Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Bisnis Gadai Diprediksi Tumbuh 9,8 Persen di 2024

SABTU, 06 APRIL 2024 | 12:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bisnis gadai di dalam negeri diprediksi akan tumbuh sebesar 9,8 persen di sepanjang tahun 2024 ini.

Hal tersebut dikatakan PT Pegadaian (Persero), dengan mengatakan bahwa pada awal tahun ini mereka telah melihat bisnisnya terus menunjukkan hasil yang positif.

"Prospek bisnis gadai sepanjang tahun ini terus mengalami pertumbuhan. Hal itu dapat dilihat dari bisnis gadai kami tumbuh 3,06 persen sampai Februari 2024. Kami pun menargetkan pada tahun ini, bisnis gadai tumbuh 9,8 persen," kata Sekretaris PT Pegadaian, Zulfan Adam, dikutip Sabtu (6/4).

Untuk itu, dalam mencapai target tersebut, kata Zulfan Pegadaian terus berupaya melakukan sejumlah inovasi, salah satunya dengan meningkatkan layanan gadai.

"Salah satu inovasi yang kami lakukan, yakni meningkatkan layanan gadai dengan memperluas barang jaminan gadai yang diterima, seperti barang non emas, yaitu elektronik, luxury goods, saham, tanah, dan lainnya," ujarnya.

Selain itu, Pegadaian juga telah melakukan program diskon sewa modal tarif khusus kepada nasabah prioritas, hingga menyediakan layanan jemput rumah, agar nasabah tidak perlu datang ke outlet.

"Untuk sisi kepraktisan, kami juga menyediakan layanan Gadai Tabungan Emas secara digital via aplikasi Pegadaian digital. Biayanya lebih murah dan dapat bertransaksi 24 jam penuh," ungkapnya.

Seluruh upaya tersebut dilakukan Pegadaian untuk mencapai target pertumbuhan 9 persen di tengah ketatnya persaingan bisnis gadai karena adanya bisnsi tersebut dari bank syariah hingga gadai swasta.

Sementara itu, sepanjang Ramadan ini, Pegadaian sendiri telah mencatat jumlah penyaluran kredit gadai telah mencapai Rp6,3 triliun, atau selisih tipis dari periode yang sama pada tahun lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya