Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BI Prediksi Kebutuhan Uang Tunai Meningkat pada Periode Lebaran 2024 Jadi Rp197 Triliun

SABTU, 06 APRIL 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebutuhan uang tunai selama periode Ramadan dan Idulfitri 2024 diprediksi akan mencapai Rp197,6 triliun.

Hal tersebut dikatakan Bank Indonesia (BI) pada paparan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri, dengan angka yang meningkat 4,65 persen dibanding realisasi pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp188.8 triliun.

“Proyeksi kebutuhan Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024 sebesar Rp 197,6 triliun atau meningkat 4,65 persen (yoy) dibandingkan realisasi tahun lalu Rp188,8 triliun,” jelas BI dalam paparannya dikutip Sabtu (6/4).

Adapun dalam paparan itu BI juga merinci proyeksi kebutuhan uang tunai Lebaran di sejumlah pulau di Tanah Air, di mana pulau Jawa menjadi yang paling tinggi dengan mencapai 60,7 persen atau sebesar Rp119,9 triliun.

Angka itu naik 3,81 persen dibandingkan realisasi tahun lalu Rp115,4 triliun.

Selain itu, kebutuhan uang tunai paling banyak juga diprediksi terjadi di pulau Sumatra, yang diyakini akan mengalami kenaikan 8,2 persen menjadi Rp39,8 triliun, dibandingkan tahun lalu Rp36,8 triliun.

BI sendiri telah menyediakan mobil kas keliling di 449 titik yang terhubung dengan website Pintar untuk melayani penukaran uang jelang Lebaran 2024.

Terdapat pula layanan kas keliling di beberapa area mudik seperti rest area di Jawa, Lampung, Palembang, Medan. Penukaran juga disediakan di pelabuhan, bandara hingga stasiun, dengan titik yang dapat dilihat di situs pintar.bi.go.id.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya