Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Aktivitas Beli dan Gadai Emas Meningkat Jelang Lebaran

SABTU, 06 APRIL 2024 | 09:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Aktivitas beli dan gadai emas meningkat menjelang Lebaran. Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengatakan aktivitas tersebut meningkat 5 persen dalam pertumbuhan bulanan.

"Pembelian emas tumbuh sebesar 5 persen, sementara gadai emas tumbuh 5,5 persen pada Maret 2024. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idulfitri dan mengamankan aset sebelum mudik Lebaran," terang Eka dalam keterangan yang dikutip Sabtu (6/4).
 

Masyarakat yang mendapat tunjangan hari raya (THR) kebanyakan menggunakan uangnya untuk menebus atau membeli. Sebaliknya, banyak pula yang menggadaikan emas dan kendaraannya.

Eka mengatakan, mereka yang menggadaikan emas atau kendaraannya kebanyakan karena untuk mengamankan asetnya saat mudik Lebaran.
 
"Jika emas disimpan atau kendaraan ditinggalkan di rumah saat mudik, dikhawatirkan hilang, sehingga masyarakat memilih untuk menggadaikan emas dan atau kendaraannya ke Pegadaian," jelas Eka.
 
"Animo gadai tinggi. Jadi banyak masyarakat ya sudah daripada risiko saya tinggal emas, mobil saya tinggal (di rumah), kalau nggak dipakai mudik barangnya masukkan saja di Pegadaian," tuturnya.
 
Banyak pula perusahaan yang juga menggadaikan asetnya ke Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan pembayaran THR ke karyawannya.
 
Masyarakat mempercayakan asetnya kepada Pegadaian karena adanya keluwesan untuk memperpanjang pinjaman atau mencicil pembayaran. Hal itu juga yang membuat potensi gagal bayar menjadi minim.

Pegadaian memproyeksikan bisnis gadai sepanjang 2024 akan tumbuh 9,8 persen. Dikutip dari Kontan, Sekretaris Perusahaan Pegadaian Zulfan Adam optimistis hal itu bisa dicapai. Menurutnya, bisnis gadai perusahaan pada awal tahun ini sudah menunjukkan hasil yang positif.

"Prospek bisnis gadai sepanjang tahun ini terus mengalami pertumbuhan. Hal itu dapat dilihat dari bisnis gadai kami tumbuh 3,06 persen sampai Februari 2024. Kami pun menargetkan pada tahun ini, bisnis gadai tumbuh 9,8 persen," paparnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya