Berita

Ilustrasi

Bisnis

India akan Bangun Dua Cadangan Minyak Strategis yang Dikelola Swasta

SABTU, 06 APRIL 2024 | 05:28 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India berencana membangun cadangan minyak strategis (SPR) pertama yang dikelola swasta dan memberikan kebebasan kepada operator memperdagangkan semua minyak yang disimpan.

India berencana membangun dua SPR baru, yang pertama adalah gudang berkapasitas 18,3 juta barel di Padur, negara bagian Karnataka, dan yang kedua berkapasitas 29,3 juta barel di negara bagian Odisha.

Sejauh ini, India hanya mengizinkan komersialisasi sebagian untuk tiga SPR yang ada di India selatan, yang memiliki kapasitas gabungan sebesar 36,7 juta barel.


Pemerintah akan mempunyai hak pertama atas minyak jika terjadi kekurangan, kata CEO Indian Strategic Petroleum Reserves Ltd (ISPRL) L.R. Jain.

ISPRL, sebuah perusahaan yang bertugas mengelola SPR India, bulan lalu mengeluarkan tender untuk mengukur minat perusahaan lokal dan global terhadap SPR Padur.

“Kami berharap dapat memberikan tender berdasarkan desain, pembangunan, pembiayaan, pengoperasian dan pengalihan pada bulan September dan SPR harus selesai dalam 60 bulan dari nol data,” kata Jain.

India merupakan importir dan konsumen minyak terbesar ketiga di dunia. Keinginan memperluas kapasitas SPR melindungi industri dalam negeri dari gangguan pasokan global dan lonjakan harga.

Memperluas kapasitas penyimpanan minyak juga akan membantu India bergabung dengan Badan Energi Internasional (IEA), yang mewajibkan anggotanya untuk menahan konsumsi minyak minimal selama 90 hari.

IEA mengatakan pada bulan Februari bahwa stok minyak India, termasuk volume SPR, cukup untuk memenuhi konsumsi selama 66 hari.

ISPRL memperkirakan SPR Padur dan fasilitas pipa dan impor minyak yang terhubung akan menelan biaya sekitar 659 juta dolar AS, dan pemerintah federal menyediakan hingga 60 persen dari total biaya.
 
Penawar yang membutuhkan pembiayaan federal terendah atau membayar premi tertinggi untuk sewa selama 60 tahun akan diberikan hak atas SPR, tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya