Berita

Bakal calon walikota Bogor, Eka Maulana mengambil formulir pendaftaran di sekretariat PDIP/RMOLJabar

Politik

PDIP Dipilih Eka Maulana sebagai Kendaraan Menuju Pilkada Kota Bogor

SABTU, 06 APRIL 2024 | 04:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Konstelasi politik jelang Pilkada Kota Bogor makin terasa. Sejumlah bakal calon walikota nonpartai mulai sibuk mencari kendaraan politik. Salah satunya Eka Maulana yang merapat sekaligus mendaftarkan diri sebagai bakal cawalkot di PDIP Kota Bogor.

Dengan didampingi timnya, pengusaha muda itu mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PDIP Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (4/4).

Sesuai mengambil formulir pendaftaran, Eka mengatakan, pendaftaran dirinya ke partai berlambang banteng moncong putih ini merupakan hasil dari komunikasi yang dia lakukan dengan para pengurus DPC PDIP Kota Bogor.

"Saya melihat partai politik memiliki pemikiran maupun visi-misi yang sama, yaitu untuk memajukan Kota Bogor, begitu juga dengan para bakal calon walikota yang akan maju di Pilkada 2024," kata Eka, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (5/4).

Walau Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP belum menjelaskan syarat apa saja yang harus dilakukan oleh bakal calon walikota, namun Eka menyadari bahwa popularitas seorang bakal calon menjadi syarat utama. Untuk itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi maupun perkenalan diri kepada masyarakat secara massif demi mendongkrak popularitas.

"Tadi tidak ada ke arah sana, kita lebih banyak ngobrol soal administratif. Tapi popularitas pasti menjadi syarat utama, dan itu jadi PR kita untuk terus menggenjot popularitas. Yang lain sudah mulai jauh lebih lama, sedangkan saya baru berjalan sekitar 5 bulan, jadi memang butuh banyak kerja keras di situ," jelasnya.

Eka melanjutkan, secara internal pihaknya sudah membentuk tim survei. Di mana tim tersebut terus bekerja untuk melihat sejauh mana popularitas dirinya di Kota Bogor. Namun, Ia masih enggan menyampaikan sejauh mana peningkatan popularitas dirinya selama terjun kepada masyarakat.

"Soal popularitas, akan kami publish nanti di bulan Juli mendatang," ucapnya.

Sementara soal pendaftaran ini, dirinya akan mengikuti arahan maupun saran, termasuk putusan yang nantinya diputuskan oleh partai.

"Kami akan terima semua keputusan partai. Mudah-mudahan pada saatnya nanti, saya bisa lolos dan mengikuti Pilwalkot Bogor dari PDI Perjuangan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Ketua Bappilu PDIP, Variyeh Sitohang mengatakan, sejak penjaringan bakal calon walikota yang dilakukan oleh PDIP resmi dibuka, sudah ada dua peserta bakal calon walikota yang mendaftar.

"Sehari sebelumnya sudah ada pak Andri Saleh Amarald yang mendaftar dan hari ini Pak Eka. Artinya sudah ada dua orang peserta yang mendaftar ke kami. Penjaringan ini kita buka sampai 20 April mendatang dan tidak dibatasi," katanya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya