Berita

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, terus memantau situasi arus mudik sebelum memutuskan contraflow dan one way di Jalan Tol Trans Jawa/Istimewa

Presisi

Volume Kendaraan Masih Normal, Korlantas Polri Tunda Contraflow dan One Way

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 23:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Korlantas Polri memutuskan untuk menunda rencana rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) KM 36 - KM 72 hingga Tol Kalikangkung KM 72 - KM 414 yang semula akan diberlakukan pada hari ini, Jumat (5/4) pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan mengatakan, keputusan ini diambil atas pertimbangan traffic counting di Tol Trans Jawa masih menunjukkan volume lalu lintas di bawah batas minimal.

"Ini sudah pukul 14.40 WIB yang seharusnya jadwalnya kita laksanakan contraflow di KM 48 sampai dengan KM 72 (Tol Japek), kemudian One Way (KM 72 - KM 414 Tol Trans Jawa). Namun traffic counting di (KM) 57 pada pukul 13.00, 14.00, 15.00 angkanya masih 3.000, artinya masih di bawah 5.000 (kendaraan) parameter untuk melakukan contraflow," ujar Kakorlantas Polri, melalui keterangannya, Jumat (5/4).


Selain itu, Irjen Aan menyebut bahwa data volume kendaraan tersebut juga terangkum dari pantauan CCTV dan laporan petugas di gerbang tol, di mana situasi masih cukup landai.

"Kemudian kita lihat dari pantauan CCTV di Rorotan, Cawang, Jati Asih ini juga masih landai ya aktivitasnya, kemudian anggota di lapangan melaporkan dari dalam Gerbang Tol atau yang berada di luar ini juga masih landai," beber Irjen Aan.

Hingga saat ini, Kakorlantas masih memantau traffic counting kendaraan yang masuk apakah terjadi peningkatan sehingga nantinya akan disiapkan skema rekayasa lalin seperti contraflow dan one way.

"Ini kita masih menunggu pergerakan arus lalu lintas. Jadi kemungkinan setelah buka puasa kita akan bersama-sama memantaunya. Jadi untuk sementara kita tunda rekayasa lalu lintas dulu," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya