Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

AS Setuju Kirim Ribuan Bom Tambahan ke Israel

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tragedi penyerangan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK), tampaknya tidak membuat pemerintah Amerika Serikat berhenti mengirimkan senjata ke Israel.  

Seorang pejabat di kantor pemerintahan Joe Biden pada Jumat (05/4) mengungkap bahwa pekan ini mereka telah menyetujui pengiriman ribuan bom tambahan ke Israel.

"Transfer yang disetujui itu mencakup 1.000 bom MK82 seberat 500 pon, lebih dari 1.000 bom berdiameter kecil dan sekering untuk bom MK80," ungkap sumber tersebut, seperti dimuat Reuters.


Dijelaskan bahwa bom itu baru  tiba di Tel Aviv secepatnya tahun depan.

"Amunisi tersebut diambil dari otorisasi pengiriman senjata ke Israel yang telah disetujui sejak lama dan tidak akan dikirimkan sebelum tahun 2025," tambahnya.

AS terus memasok senjata kepada sekutunya Israel meskipun ada kritik yang meningkat terhadap perang di Gaza.

Awal pekan ini, tujuh pekerja kemanusiaan WCK dilaporkan meninggal setelah terkena serangan bom Israel.

Washington telah menyatakan kemarahannya atas serangan tersebut dan menyerukan agar Israel segera melakukan penyelidikan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya