Suasana setelah gempa yang melanda Taiwan, Rabu (3/4).
India menyampaikan ucapan duka mendalam atas gempa yang melanda Taiwan hari Rabu lalu (3/4). Ucapan duka disampaikan Perdana Menteri Narendra Modi yang berharap keluarga korban keluarga yang berduka dan berharap agar korban luka segera pulih.
Dia mengatakan bahwa India berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Taiwan saat mereka menanggung dampaknya dan pulih darinya.
“Sangat sedih atas hilangnya nyawa akibat gempa bumi di Taiwan hari ini. Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan dan mendoakan agar korban luka segera pulih. Kami berdiri dalam solidaritas dengan masyarakat Taiwan yang tangguh saat mereka menanggung dampaknya dan pulih darinya,” tulis Modi di akun
X.
Gempa bumi berkekuatan 7,4 Skala Richter melanda pantai timurnya pada Rabu pagi. Peringatan tsunami dikeluarkan untuk pulau Miyakojima dan Okinawa di Jepang setelah gempa bumi dahsyat di Taiwan, yang telah diturunkan dari peringatan menjadi peringatan,
CNN melaporkan, mengutip Badan Meteorologi Jepang.
Menurut pejabat pemerintah pusat dan daerah di Taiwan, sembilan orang tewas dan 821 orang luka-luka akibat gempa tersebut. Hingga pukul 16.30 (waktu setempat), 127 orang telah terjebak, lapor
Focus Taiwan.
Sebelumnya pada hari itu, empat orang tewas dilaporkan akibat gempa tersebut, termasuk tiga pendaki yang tewas tertimpa batu di Jalur Dekarun di Taman Nasional Taroko Hualien dan seorang sopir truk yang tertimpa batu di dekat Terowongan Dachingshui.
Korban jiwa baru termasuk seorang wanita bermarga Yu, yang sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan lereng bersama suaminya di Jalan Raya Provinsi 8 pada jarak 183,2 kilometer di dalam Taman Nasional Taroko. Dia terkena batu yang jatuh dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Angkatan Bersenjata Hualien untuk perawatan, menurut para pejabat.
Para pejabat mengatakan wanita itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Sementara itu, seorang pria berusia 60-an meninggal di area pertambangan Taiwan Cement Corp Heren setelah tertimpa batu yang berjatuhan, menurut para pejabat. Pria lain ditemukan tewas di dalam mobil yang tertimpa batu di tempat parkir Terowongan Huide di Jalan Raya Suhua, menurut polisi Hualien.
Gempa tersebut menyebabkan banyak batu runtuh di Jalan Raya Suhua sehingga menyebabkan gangguan transportasi. Pihak berwenang belum memberikan informasi mengenai dua korban jiwa lainnya yang dilaporkan pada pukul 16.30 (waktu setempat), demikian yang dilaporkan
Focus Taiwan.