Berita

Didik Mukrianto/Net

Politik

Legislator Demokrat: Masak Negara Kalah dengan Judi Online

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 09:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat penegak hukum diminta lebih serius menangani judi online. Permintaan itu disampaikan anggota Komisi III DPR, Didik Mukrianto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/4).

Sementara itu, mengacu data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran judi online tembus Rp327 triliun pada 2023.

“Sungguh prihatin dan menyedihkan, meski pemberantasan terus dilakukan, ternyata pergerakan dan pertumbuhan judi online terus meningkat, seolah-olah abai dan tidak peduli penegakan hukum,” kata Didik.


Kondisi memprihatinkan itu bukan saja tantangan dan pekerjaan rumah bagi penegak hukum, khususnya polisi dan pemangku kepentingan, khususnya Menkominfo. Lebih dari itu, tambah dia, harus jadi perhatian super serius untuk lebih masif, lebih terintegrasi, dan berkelanjutan.

“Masak negara kalah dengan judi online?” tandas politisi Demokrat itu.

Sebelumnya, PPATK mengungkap temuan perputaran uang di bisnis judi online mencapai Rp327 triliun di 2023.

"Akumulasi perputaran dana 2023 terkait judi online, PPATK menemukan angka Rp327 triliun dalam 168 juta transaksi," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, kepada wartawan, Rabu (10/1).

Temuan PPATK juga mengungkap adanya 3,2 juta warga Indonesia bermain judi online. Deposit di situs judi online yang terkumpul dari transaksi itu mencapai puluhan triliun rupiah.

“Ditemukan 3.295.310 orang bermain judi online dan deposit pada situs judi online sebesar Rp34,51 triliun," ujar Ivan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya