Berita

Saksi ahli Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi/Net

Hukum

Saksi Ahli 02 Bawa Data Riset dari Meksiko Bantah Korelasi Bansos

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 01:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bantuan sosial (bansos) dituding menjadi salah satu instrumen politik kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Tudingan itu datang dari Kepala Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk sekaligus saksi ahli yang dihadirkan dari tim hukum Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hamdi Muluk membeberkan 3 hasil riset, yakni pertama data riset miliknya sendiri, kedua hasil exit poll Litbang Kompas dan ketiga hasil survei dari Indikator Politik Indonesia.

Saksi ahli Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi menjawab tudingan itu membeberkan sejumlah data dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4).  

Hasan memaparkan 2 riset yang menunjukkan tidak ada hubungan antara bansos dengan elektabilitas. Pertama dari riset Darma dan kawan-kawan tahun 2022 dan juga riset dari negara Meksiko.
 
“Ada satu riset yang dilakukan di Indonesia tahun 2022 dijadikan juga sumber oleh Hamdi Muluk angka korelasinya yang dilakukan riset oleh Darma dan kawan-kawan tahun 2022 angka korelasinya 0,02 mendekati 0 artinya tidak ada hubungan sama sekali,” ucapnya.
 
“Kalau mau 2 riset ditambahin riset dari Meksiko ada juga di bahan itu yang dilakukan karena variabelnya sama variabel bantuan sosialnya cash transfer dan barang. Indonesia-Meksiko itu sama variabelnya cash transfer dan barang model bantuan sosial hasil korelasinya minus 0,02 juga, majelis hakim juga pegang datanya, ada hubungannya lemah bahkan negatif,” ungkapnya.
 
Hasan menegaskan apa yang dipaparkan oleh Hamdi Muluk sebenarnya menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali antara bansos dan keterpilihan Prabowo-Gibran.
 
“Jadi sebenarnya dari dua riset itu saja bisa kita simpulkan bahwa tidak ada hubungan. Jangankan pengaruh, tidak ada hubungan antara bantuan sosial dengan keterpilihan petahana apalagi bukan petahana,” tukasnya.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan dan Karhutla

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:09

Milad ke-48 GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Lhokseumawe

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:07

Rezeki Nomplok Sunhaji Bukan Karena Mulut Kotor Gus Miftah

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:48

Tiongkok Minta Kampus Sediakan Mata Kuliah Love Education

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:39

Pilkada Ulang Dijadwalkan Agustus 2025, Ketua Komisi II: Lebih Cepat Lebih Baik

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:31

Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:30

Jokowi, Gibran dan Bobby Sudah Bukan Lagi Bagian PDIP

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:25

Belum Resmi Meluncur, BYD Denza D9 Sudah Dipesan Ratusan Unit

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:14

Pemilihan Ulang di Daerah Kotak Kosong Menang Digelar 27 Agustus 2025

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:12

Mengapa BUMN Bangkrut? Perlu Bank Pantai Selatan untuk Pulih

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:08

Selengkapnya