Berita

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/RMOL

Politik

Hasto Sebut Jokowi Berupaya Rebut Ketum PDIP, Puan Hanya Geleng-geleng

KAMIS, 04 APRIL 2024 | 17:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tak ada jawaban keluar dari mulut Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditanya awak media perihal pernyataan Sekjen Hasto Kristiyanto yang menyebut Presiden Jokowi ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP. Puan hanya menggelengkan kepalanya penuh arti.

Momen itu terjadi saat awak media bertanya kepada Puan dalam jumpa pers seusai rapat paripurna penutupan masa sidang sebelum Hari Raya Idulfitri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).

Awalnya, wartawan bertanya kepada Puan soal pernyataan Hasto yang menyebut Presiden Jokowi pernah berupaya mengakuisisi kursi Ketum PDIP dengan menugaskan seorang menteri. Namun, Puan hanya menjawab dengan gestur menggeleng-gelengkan kepala.

Ketua DPR RI itu pun tak menjelaskan maksud dan arti dari gestur menggelengkan kepalanya tersebut.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, Presiden Jokowi sempat menugaskan seorang menteri untuk membujuk Megawati Soekarnoputri turun dari singgasananya sebagai Ketua Umum PDIP. Bujukan itu dilakukan agar Jokowi bisa jadi pemimpin partai banteng moncong putih berikutnya.

Hal itu diungkapkan Hasto dalam acara Bedah Buku "NU, PNI dan Kekerasan Pemilu 1971" karya Ken Ward (1972) yang digelar di Bakoel Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

"Jadi abuse of power sama. TNI Polri juga banyak saksi yang menyatakan, kemudian kendaraan politik dulu adalah Golkar, sekarang gagasan suatu koalisi besar permanen, rencana pengambilalihan Golkar dan PDIP," terang Hasto.

"Jauh sebelum pemilu, 5-6 bulan, ada seorang menteri powerful, ada yang superpowerful dan powerful, supaya enggak salah image. Ini ditugaskan bertemu Pak Ryaas Rasyid oleh Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega agar kepemimpinan PDIP diserahkan Pak Jokowi," imbuhnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya