Berita

Pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketum Golkar 2024-2029/RMOL

Politik

Setelah Kosgoro dan MKGR, Giliran MDI Dukung Airlangga Ketum Golkar Lagi

RABU, 03 APRIL 2024 | 19:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan kepemimpinannya di Partai Golkar terus mengalir deras.

Setelah sebelumnya organisasi masyarakat (ormas) pendiri Golkar, Kosgoro 1957 dan MKGR, kini dukungan serupa disampaikan Majelis Dakwah Islamiyah (MDI).

Ormas keagamaan Partai Golkar ini secara resmi mendeklarasikan dan mendukung Airlangga Hartarto menduduki kursi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029 pada Munas Desember 2024 mendatang.


"Terkait Munas yang akan datang dan setelah berkomunikasi dengan pengurus MDI tingkat daerah hingga pusat, dengan semangat musyawarah untuk mufakat kami meminta dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto untuk terpilih kembali sebagai Ketum Golkar," kata Ketua Umum DPP MDI, KH M Choirul Anam di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (3/4).

Pihaknya mengaku telah bertemu langsung dengan Airlangga. Pada pertemuan tersebut, dibahas soal kontribusi MDI dalam Pileg dan Pilpres 2024.

"Dukungan MDI mampu membantu Golkar meraih suara yang cukup besar di Pileg 2024 ini," ujarnya.

Dengan melihat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar, kata Anam, MDI konsisten mendukung penyelenggaraan Munas pada Desember 2024 dan memilih Airlangga. Apalagi bulan November mendatang, Golkar akan berkonsentrasi pada pemilihan kepala aerah (Pilkada) serentak.

"MDI mengalami kevakuman selama hampir 9 tahun sejak sejak didirikan 1978. Namun setelah Pak Airlangga memimpin Golkar, MDI kembali hidup dan bangkit. Kembali ke khittah-nya, yaitu melakukan dakwah-dakwah yang bisa membawa visi misi Partai Golkar," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya