Berita

Ketua DPW PKS Jawa Barat Bidang Polhukam, Achmad Zulkarnain/Istimewa

Politik

Siapkan 4 Kader Terbaik untuk Pilgub Jabar, PKS Buka Pintu Koalisi dengan Semua Parpol

RABU, 03 APRIL 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Empat kader terbaik telah disiapkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat untuk kontestasi Pemilihan Gubernur Jabar 2024. Namun demikian, PKS Jabar harus membuka pintu untuk berkoalisi untuk bisa mengusung salah satu kader terbaiknya itu dalam Pilgub Jabar mendatang.

Seperti telah diumumkan oleh Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, ada empat nama yang diusulkan kepada DPP PKS untuk maju di Pilgub Jabar 2024.

Menurut Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Bidang Polhukam, Achmad Zulkarnain atau akrab disapa Kang Azul, 4 nama yang diusulkan DPW PKS Jabar merupakan kader-kader terbaik PKS yang selain telah terjaring secara internal oleh struktur dan anggota PKS, juga menjadi harapan masyarakat Jabar.

"Mereka diharapkan untuk memimpin. Salah satunya Aher (Ahmad Heryawan) yang telah menjabat Gubernur Jabar selama dua periode, 2008-2018," ucap Kang Azul saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (3/4).

Azul memaparkan, pada Pemilu Serentak 2024, PKS Jabar berhasil meraih 12 kursi anggota DPR RI, DPRD Provinsi Jabar 19 kursi, dan DPRD kabupaten/kota se-Jabar 180 kursi legislatif.

"Nah, kemudian dari 19 kursi DPRD Jabar belum mencukupi persyaratan 20 persen, yang harusnya 24 kursi. Jadi di Pilkada Jawa Barat itu tidak ada partai politik yang bisa mengusung (kader partai) secara mandiri maka harus berkoalisi dengan partai lain," ungkapnya.

Maka dari itu, dia menambahkan, PKS Jabar membuka ruang bagi partai lain untuk berkontestasi bersama dalam Pilkada 2024 mendatang.

"PKS siap berkoalisi dengan partai manapun yang sevisi dan semisi untuk memajukan Jawa Barat," ucapnya.

Disinggung terkait parpol yang cocok untuk berkoalisi dengan PKS di Pilkada 2024, pada prinsipnya semua partai memiliki potensi yang sama bagi PKS.

"Kita terbuka saja, mau dengan Golkar, PDIP, Gerinda, dengan PKB. Pada prinsipnya kita semua bisa bekerja sama selama bisa mempertemukan untuk kepentingan Jawa Barat," terangnya.

Mengingat banyaknya gonjang-ganjing pada Pemilu Serentak 2024 beberapa waktu lalu, DPW PKS Jabar telah melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk menyiapkan strategi pemenangan pada Pilkada serentak 2024 ini.

"Harapannya, pemilu yang merupakan pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan Jurdil, baik yang dilakukan penyelenggara pemilu sampai ke jajaran KPPS. Dan kita berharap masyarakat semakin cerdas untuk menentukan pilihan tidak dengan siraman rupiah, money politic yang ditawarkan," tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya