Berita

Hakim Mahkamah Konstitusi, Saldi Isra (kiri), dalam sidang lanjutan sengketa Pemilu 2024/Istimewa

Politik

Anggap Sirekap Tak Penting Dibahas, Hotman Paris Disentil Hakim MK

RABU, 03 APRIL 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Anggota Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea, ditegur Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, karena menyebut Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU tidak perlu dibahas lebih lanjut dalam sidang lanjutan sengketa Pemilu 2024.

Saldi mengatakan, persoalan mengenai Sirekap merupakan salah satu yang didalilkan oleh Pemohon, yakni kubu Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sehingga Sirekap perlu dibahas untuk menjawab dalil tersebut.

"Pak Hotman, tadi saya sudah tegaskan ini didalilkan, kami Mahkamah berkepentingan mendapat penjelasan soal ini," kata Saldi di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).


Momen itu terjadi saat ahli yang dihadirkan KPU, Yudistira Dwi Wardhana Asnar, rampung menyelesaikan paparannya. Hotman tampak bosan mendengar diskusi soal bidang komputer demi menjawab permasalah Sirekap.

Sebab, menurut pengacara kondang itu, pada akhirnya hasil Sirekap tidak dijadikan dasar untuk mengeluarkan hasil nasional Pemilu yang ditetapkan KPU.

"Saudara saksi kalau ternyata yang dipakai dalam SK pengumuman final penghitungan suara adalah manual dan penghitungan berjenjang bukan hasil dari Sirekap masih perlu enggak Bapak kuliah di sini, masih perlu enggak kita bahas tentang Sirekap?" tanya Hotman.

"Jangan dianggap kehadiran orang itu tidak penting, kami menganggap penting. Jadi jangan persoalkan kehadirannya lagi," timpal Saldi Isra mengingatkan.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Roy Suryo-Rismon Sianipar-Dokter Tifa Trio Gila

Selasa, 20 Mei 2025 | 04:25

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

UPDATE

Roy Suryo Dkk Berpeluang Jadi Tersangka

Jumat, 23 Mei 2025 | 00:05

Lulusan Terbaik, UGM Diusulkan Bangun Patung Jokowi

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:35

DPRD DKI Dorong Pembebasan Lahan Bantaran Ciliwung Dipercepat

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:14

Operasional Transjabodetabek Bakal Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke PIK

Kamis, 22 Mei 2025 | 23:05

Saeful PDIP Klaim Skenario Suap untuk Harun Masiku Bukan Ide Hasto

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:48

Mabes Polri Janji Tidak akan Intervensi Laporan Jokowi di Polda

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:36

Wamenkop Ingin Kopdes Merah Putih jadi Tujuan Pemuda Selain Merantau

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:20

Ini Strategi Pertamina Hadapi Tantangan Global

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:03

4 Kendaraan Disita KPK di Kasus Pemerasan Calon TKA Kemnaker

Kamis, 22 Mei 2025 | 21:55

Wamenkop Ferry Tinjau Musdesus Pembentukan Kopdes Merah Putih di Banda Aceh

Kamis, 22 Mei 2025 | 21:33

Selengkapnya