Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/4)/Istimewa

Presisi

Pemudik Diprediksi Hampir 200 Juta Orang, 155 Ribu Personel Gabungan Siap Lakukan Pengawalan

RABU, 03 APRIL 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Hampir 200 juta orang diprediksi akan mudik pada libur Lebaran 2024. Untuk itu Kepolisian Republik Indonesia akan mengerahkan ratusan ribu personel agar para pemudik bisa melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

"Hasil survei bahwa kurang lebih peningkatan 56 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Untuk itu, sebanyak 155 ribu personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya akan dikerahkan dalam mendukung operasi ini. Untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Sebagai upaya memaksimalkan persiapan, hari ini Kapolri Sigit akan mengecek jalur mudik dari Jawa Barat hingga Bali.

"Hari ini kita akan melaksanakan pengecekan di jalur Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, sampai Bali. Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik," tutur Sigit.

Guna mengurangi angka kepadatan di perjalanan, Sigit mengimbau kepada para pemudik untuk berangkat lebih awal.

"Tentunya kami imbau, karena kepadatan yang luar biasa, apabila masyarakat bisa melaksanakan mudik lebih awal tentunya akan lebih baik. Karena tentu akan mengurangi potensi kemacetan di jalan," tandas Sigit.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya