Ilustrasi Dornier yang diproduksi industri pesawat India, HAL.
India telah mengirimkan dua pesawat Dornier-228 ke Guyana. Ini menandai tonggak penting dalam kemitraan kedua negara.
Tim dari Angkatan Udara India (IAF) melakukan perjalanan ke Guyana untuk mengirimkan pesawat HAL-228.
Komisi Tinggi India di Guyana membagikan berita tersebut di media sosial, dengan menyatakan, “Komisaris Tinggi menyambut tim IAF yang mengunjungi Guyana untuk mengirimkan pesawat HAL-228 sebagai bagian dari Jalur Kredit dari India ke Guyana.”
Pengiriman ini menandai dimulainya fase baru dalam kemitraan India-Guyana.
Presiden Guyana, Mohamed Irfaan Ali, membenarkan kedatangan pesawat tersebut di Bandara Internasional Cheddi Jagan pada Minggu malam. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya di akun X
. “Hindustan Aeronautics Limited @HALHQBLR mengirimkan dua pesawat Dornier 228 ke Angkatan Pertahanan Guyana. Pesawat-pesawat tersebut tiba di Bandara Internasional Cheddi Jagan tadi malam dengan menggunakan dua pesawat angkut militer Boeing C-17 Globemaster,” tulisnya.
India dan Guyana mempunyai hubungan dekat yang dilandasi oleh ikatan antar masyarakat yang kuat, kolaborasi ekonomi, dan kesamaan perspektif mengenai isu-isu global. Pengiriman pesawat ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral.
Randhir Jaiswal, juru bicara resmi Kementerian Luar Negeri, menyoroti pentingnya acara tersebut di media sosial.
“Babak baru dalam hubungan bilateral! Dua pesawat yang diproduksi oleh @HALHQBLR dikirim ke Guyana. Ini akan membantu menghubungkan daerah-daerah terpencil, evakuasi medis, dan tanggap bencana.”
Meskipun terdapat jarak geografis antara India dan Guyana, kedua negara memiliki kesamaan, termasuk sejarah kolonial, perekonomian yang didominasi pertanian, dan masyarakat multikultural. Pengiriman ini melambangkan komitmen India untuk mendukung pembangunan Guyana dan meningkatkan konektivitas dan kemampuan tanggap bencana di wilayah tersebut.