Berita

Taruna Akpol lakukan pembersian lokasi terdampak banjir Demak/RMOL/Jateng

Presisi

Taruna Akpol Turun ke Demak Bersihkan Sekolah Akibat Banjir

RABU, 03 APRIL 2024 | 06:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada pertengahan bulan Maret 2024 membuat banyak kalangan ramai-ramai memberikan bantuan sosial.

Salah satunya, Korps Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang menggelar bakti sosial (Baksos) membersihkan sejumlah sekolah di wilayah tersebut.

Banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar menyebabkan sebagian besar sekolah tidak dapat melaksanakan proses belajar mengajar akibat ruang kelas dipenuhi lumpur.

Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno H. Siregar mengatakan, jika tidak dibantu pembersihannya maka dikhawatirkan proses belajar mengajar harus diliburkan lebih lama lagi bagi sekolah yang terdampak parah oleh banjir.

"Bakti sosial pembersihan tempat pasca banjir oleh Taruna Akpol dilakukan di Balai Desa Wonorejo, SDN 1 dan SDN 2 Wonorejo guna mempercepat proses belajar mengajar pasca banjir," ujar Irjen Pol. Krisno, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (2/4).

Lanjut dia, sebanyak 150 siswa Akpol diterjunkan dalam kegiatan itu. Pembersihan sekolah selain dilakukan oleh Kepolisian juga dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Demak.

"Kami dibantu oleh Damkar dan BPBD Demak untuk membersihkan sekolah. Fokus kami membersihkan sisa lumpur di dalam ruangan kelas, serta membersihkan meja dan kursi agar bersih seperti sediakala," ungkapnya.

Selain menggelar Baksos bersih-bersih sekolah, lanjut Krisno, pihaknya juga menyalurkan 500 paket bantuan sosial (Bansos) kepada warga terdampak banjir di Desa Wonorejo.

"Ada paket bansos berisi beras, roti, mie instan dan sirup untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir disini. Semoga bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban hidup warga setempat," jelas dia.

Krisno menambahkan, tujuan dari Baksos yang digelar adalah melatih Taruna Akpol agar melatih jiwa kepemimpinan agar memiliki rasa empati terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.

"Kami berharap siswa yang kami didik nantinya akan menjadi seorang pemimpin yang mempunyai rasa empati terhadap sesama, sehingga institusi Polri semakin dicintai masyarakat," pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya