Berita

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty/Ist

Politik

Bawaslu Perkuat Peran Aktif Masyarakat di Pilkada 2024

RABU, 03 APRIL 2024 | 00:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Edukasi untuk masyarakat agar berperan aktif dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, diperkuat Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menerangkan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan edukasi masyarakat di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Dia mengungkapkan, ditemukan pola yang kurang efektif dari penyebaran informasi yang dilakukan Bawaslu. Karena, dari hasil jajak pendapat yang digelar salah satu institusi mencatat hanya 4,6 persen publik yang mengetahui apa itu larangan kampanye di dalam pemilu.

"Kemudian 32,5 persen menyatakan tidak tahu secara keseluruhan apa itu larangan kampanye, dan 62,9 persen tahu sebagian," ujar Lolly dalam keterangan tertulis dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/4).

Menurut Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu, hasil jajak pendapat tersebut seharusnya dapat memacu jajaran kehumasan untuk mengetahui apa yang keliru dari proses publikasi internal.

"Apa yang masih kurang tentang cara kita mewartakan," sambungnya menegaskan.

Di sisi lain, Lolly juga mendapati pengaruh publikasi yang berbau edukasi tidak cukup efektif ketika masyarakat hendak berlaku aktif melaporkan dugaan pelanggaran pemilu.

"Partisipasi masyarakat untuk melaporkan dugaan pemilu 2024 itu cukup baik dan tinggi. Tapi belum dibarengi dengan kualitas pemenuhan syarat pelaporan," urai Lolly.

"Dampaknya adalah 40 persen laporan dari masyarakat yang masuk ke Bawaslu yang kemudian bisa diregistrasi. Karena selebihnya tidak bisa memenuhi syarat formil atau syarat materilnya," sambungnya memaparkan.

Oleh karena itu, mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menghimbau jajaran di daerah segera melakukan evaluasi dan perbaikan kehumasan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan lebih gencar memberikan pendidikan politik, terutama di bidang pengawasan pemilu kepada masyarakat melalui media sosial dan pemberitaan.

Dia juga meminta kepada jajaran Bawaslu di daerah untuk aktif memantau sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) karena hematnya dapat membantu mereka dalam menangani permasalahan serupa saat Pilkada.

"Jadi jangan pernah takut kalau kita belum baik sekarang. Karena semua orang-orang yang baik pasti pernah mengalami belum baik. Mari kita evaluasi, dan harus terbuka dan Terbuka itulah kuncinya evaluasi,” tegas Lolly.

“Kalau kita sudah bisa jujur terhadap diri kita sendiri, kelembagaan kita akan bisa menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya