Berita

Bisnis

Pakar: Sumber Air yang Bagus Berada di Dekat Pegunungan

SELASA, 02 APRIL 2024 | 22:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di bulan Ramadan, masyarakat sangat membutuhkan air minum yang sehat. Pakar Hidrogeologi  Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran, Mohamad Sapari Dwi Hadian, mengatakan kualitas air sangat ditentukan dari sumbernya.

"Kriteria utama bahwa air itu dinyatakan bersih dan layak dikonsumsi adalah tidak berwarna, tidak memiliki rasa, dan tidak berbau," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Selasa (2/4).
 
Dia mengungkapkan sumber air yang bagus adalah yang berada di dekat pegunungan. Hal itu disebabkan kekerapatan batuannya  yang relatif tidak terlalu padat sehingga arus atau aliran yang ada di dalam pegunungan itu relatif dinamis. Menurutnya, terjadi pelarutan, mulai saat hujan dan masuk ke dalam sisi aliran air tanah yang ada di gunung yang kemudian muncul sebagai mata air atau sebagai sumur, membuat airnya terasa lebih  segar.  
 

 
Lokasi sumber air yang memiliki cadangan paling besar itu ada di kaki gunung. Hal itu disebabkan semakin lebarnya poros dari batuan yang ada di bawah.
 
Salah satu yang memiliki sumber air di dekat daerah pegunungan adalah Air Minum Dalam Kemasan AQUA.  Dikutip dari situs resminya disebutkan AQUA juga menggunakan sumber air yang berasal dari pegunungan pilihan di Indonesia serta melakukan proses penyaringan dan pengemasan pada pabrik yang tidak jauh dari sumber air.
 
Di sisi lain, AQUA termasuk dalam salah satu air mineral terbaik karena diambil dari 19 sumber air pegunungan terbaik di Indonesia. Pemilihan sumber ini bahkan melalui analisis bersama ahli geologi, geohidrologi, dan berbagai universitas terkemuka Indonesia selama setidaknya satu tahun.
 
Kandungan mineral di dalam air AQUA juga terjamin lantaran adanya proses penyaringan alami dari batu-batuan vulkanis pegunungan, sehingga menjadikannya sebagai air mineral terbaik.

Produk ini melalui proses pengambilan air yang dilakukan dengan cermat guna meminimalisir risiko terkontaminasi. AQUA mengalirkan air secara langsung ke pabrik pengolahan yang terletak tak jauh dari sumber mata air.
 
Selain itu, pipa pengaliran terbuat dari bahan stainless steel yang tahan karat, sehingga airnya sangat aman untuk dikonsumsi.
 
Mulai dari proses penelitian, pengemasan, hingga distribusi akan melalui prosedur ketat. AQUA disaring dan dibersihkan dari berbagai kontaminasi mikrobiologi sebanyak 400 kali pemeriksaan dan uji kualitas.

“Inilah alasan mengapa AQUA disebut memenuhi syarat air mineral terbaik karena sudah pasti aman dan steril dari kontaminasi berbahaya,” demikian disampaikan dalam situs resminya.

Selain kualitas air yang baik, AQUA juga berupaya menyuguhkan tampilannya yang dinamis dan catchy dalam setiap iklan-iklannya. Terutama di bulan Ramadan.  

Pemilik akun Instagram @halokatalks berinisiatif untuk mengetahui pendapat para netizen mengenai iklan mana yang paling catchy di antara iklan brand air mineral.

Para netizen terlihat sangat antusias memberikan respon mereka terhadap masing-masing tayangan iklan Ramadan dari kedua brand AMDK yang ditampilkan pemilik akun, yaitu AQUA dan Le Mineral.   
 
Salah satu netizen berakun meii.mey memberikan komentarnya bahwa iklan Ramadan brand AQUA lebih catchy dibanding dengan Le Minerale. Dia beralasan iklan Ramadan yang ditampilkan brand AQUA lebih mengandung unsur religi.

"Ada pengingat buat tidak gossip di bulan puasa," cuitnya.
 
Hal senada juga disampaikan netizen dengan akun @ichacuy. "Iklan Ramdannya AQUA sangat bermakna buat orang yg suka julid kayak gw," ucapnya.
 
Netizen lainnya juga menanggapi dengan mengatakan bahwa iklan Ramadan AQUA lebih kreatif dan bermakna dibanding iklan yang ditampilkan Le Minerale.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya