Berita

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Rusia Berencana Hapus Taliban dari Daftar Teroris

SELASA, 02 APRIL 2024 | 19:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rusia berkeinginan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah Taliban di Afghanistan dan berupaya menghapus organisasi mereka dari daftar teroris.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam sebuah wawancara, seperti dimuat Reuters pada Selasa (2/4).

Peskov mengatakan bahwa Rusia memiliki hal yang penting untuk didiskusikan dengan Taliban, selaku negara tetangga.


"Ini adalah negara yang berada di samping kita, dan dengan satu atau lain cara kita berkomunikasi dengan mereka,” ujarnya.

Dijelaskan Peskov, Rusia perlu mengambil tindakan agar bisa menjalin komunikasi dengan Taliban seperti dengan pemerintah di negara lain.

"Kita perlu menyelesaikan masalah-masalah mendesak, hal ini juga memerlukan dialog, jadi dalam hal ini kita berkomunikasi dengan mereka seperti orang lain, mereka adalah otoritas de facto di Afghanistan," tambahnya.

Peskov tidak merinci masalah mendesak apa yang dimaksud, namun baru-baru ini Rusia mendapat serangan mematikan dari kelompok bersenjata di gedung konser di luar Moskow yang menewaskan hingga 144 orang.

Militan ISIS mengaku bertanggung jawab dan para pejabat Amerika Serikat mengatakan mereka memiliki informasi intelijen bahwa yang bertanggung jawab adalah cabang jaringan Afghanistan, ISIS-Khorasan (ISIS-K).

Rusia mengatakan pihaknya juga sedang menyelidiki kaitan Ukraina, sesuatu yang ditolak keras oleh Kyiv dan Amerika Serikat.

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021 setelah penarikan pasukan asing pimpinan AS, namun hingga kini tetap berada dalam daftar organisasi yang ditetapkan Rusia sebagai teroris.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya