Berita

Kantor Walikota Bekasi/Net

Politik

Penjabat Walikota dan Sekda Bekasi Harus Dievaluasi

SELASA, 02 APRIL 2024 | 12:59 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Muncul desakan agar Penjabat (Pj) Walikota Raden Gani Muhamad dan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bekasi Junaidi dievaluasi. Hal ini buntut 'perseteruan' keduanya terkait APBD Kota Bekasi 2024.

Pengamat kebijakan publik dan politik, SP Ricky Tambunan menduga Raden Gani Muhamad dan Junaidi berupaya menggolkan calonnya masing-masing dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 yang akan digelar 27 November mendatang.

“Saya menduga keduanya tengah berjuang untuk menempatkan calonnya sebagai Walikota Bekasi pada 27 Nopember 2024 nanti,” kata Ricky melalui siaran persnya, Selasa (2/4).

Seperti diketahui, Raden Gani berencana melakukan mutasi atau rotasi pejabat yang sebelumnya telah dilantik dan ditempatkan Walikota sebelumnya, Tri Adhianto. Mereka antara lain Kepala Dinas BMSDA, Sholikin dan beberapa kepala dinas lainnya.

Sementara di lain pihak, Sekda Junaidi bersama eselon dua lainnya juga melakukan perlawanan. Karena Junaidi punya calon walikota yang sedang diperjuangkannya.

Ricky menilai kegaduhan yang mencuat tidak menguntungkan masyarakat Kota Bekasi. Padahal kehadiran Pj Walikota  untuk mengawal proses pilpres, pileg dan pilkada, bukan untuk menimbulkan kegaduhan.

"Saya tidak menyalahkan mutasi yang mau dilakukan Pj. Sebab, itu hak Pj. Tetapi pergunakanlah wewenang itu untuk mengisi Jabatan yang kosong. Jadi, jangan sampai menimbulkan kegaduhan," kata Ricky.

"Kami mendorong Mendagri menertibkan perseteruan antara Pj Walikota dan Sekda Bekasi," sambungnya.








Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya