Berita

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono/Ist

Politik

Jokowi Tunjuk Tonny Harjono Jabat KSAU

SELASA, 02 APRIL 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru. Tonny menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.

"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (2/4).

Ari mengatakan, Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan Marsdya Tonny yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

Sebelum menjadi jenderal bintang tiga, Tonny pernah mengemban sejumlah jabatan strategis.

Karir militer Tonny diawali sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, sampai dengan Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.

Pada 2009-2011 Tonny menjabat sebagai Komandan Skadron Udara (Danskadud) 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Lalu, Tonny ditugaskan menjadi Danlanud Timika Papua dan kembali lagi sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin serta Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014.

Karir militer Tony semakin moncer saat menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014-2016 dengan pangkat Kolonel.

Setelah itu, Tonny mendapat promosi sebagai komandan Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah pada tahun 2016-2018, lalu Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta 2018-2020.

Tonny juga sempat menjadi Staf Khusus KSAU sebelum dan menjadi Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden selama 2020-2022.

Usai menjadi Sesmil, Tonny kembali mendapat promosi menjadi komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) serta Panglima Koopsudnas dan bertahan sampai sekarang dengan pangkat jenderal bintang tiga.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya