Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono/Ist
Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Madya (Marsdya) TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang baru. Tonny menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.
"Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa (2/4).
Ari mengatakan, Keppres ini mulai berlaku sejak saat pelantikan Marsdya Tonny yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.
Sebelum menjadi jenderal bintang tiga, Tonny pernah mengemban sejumlah jabatan strategis.
Karir militer Tonny diawali sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi, lalu Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi, Kasi Spes Diops Skadud 3 Lanud Iswahyudi, sampai dengan Pa Instruktur Pnb Wingdik Terbang Lanud Adi Sutjipto.
Pada 2009-2011 Tonny menjabat sebagai Komandan Skadron Udara (Danskadud) 11 Landasan Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Lalu, Tonny ditugaskan menjadi Danlanud Timika Papua dan kembali lagi sebagai Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin serta Komandan Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin pada 2013-2014.
Karir militer Tony semakin moncer saat menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014-2016 dengan pangkat Kolonel.
Setelah itu, Tonny mendapat promosi sebagai komandan Lanud Adi Soemarmo, Jawa Tengah pada tahun 2016-2018, lalu Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta 2018-2020.
Tonny juga sempat menjadi Staf Khusus KSAU sebelum dan menjadi Sekretaris Militer (Sesmil) Presiden selama 2020-2022.
Usai menjadi Sesmil, Tonny kembali mendapat promosi menjadi komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) serta Panglima Koopsudnas dan bertahan sampai sekarang dengan pangkat jenderal bintang tiga.