Berita

Parlemen Mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, pada Senin (1/3)/Ist

Nusantara

Mahasiswa Soroti Tender Rp16 Miliar Mesin Cuci Darah RSUD Kota Bekasi

SELASA, 02 APRIL 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mahasiswa dari Parlemen Mahasiswa Bekasi mencurigai tender pengadaan mesin cuci darah atau hemodialisa RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi senilai Rp16 miliar yang terindikasi tidak transparan.

"Diduga lelang kerjasama operasional (KSO) mesin cuci darah atau hemodialisa jauh dari kata terbuka," kata Koordinator Aksi  Parlemen Mahasiswa Bekasi Tegar Pandu dalam keterangannya, Selasa (2/4).

Tegar Pandu mengatakan, ada dugaan bahwa panitia lelang telah meloloskan pihak kedua KSO RSUD Chasbullah Abdulmadjid yang tidak memenuhi kualifikasi.

Perusahaan peserta lelang antara lain PT Sinar Roda Utama, PT Barakah Medika Nusantara, PT Surgika dan PT Mendjangan.

Tegar mengatakan, pada Senin (25/3), panitia lelang melakukan kegiatan visitasi ke PT Mendjangan. Hasilnya PT Mendjangan saat ini hanya memiliki persediaan mesin hemodialisa sebanyak 16 mesin yang siap digunakan.

"Ini cukup jauh dari jumlah yang dipersyaratkan oleh panitia berdasarkan dokumen pemilihan yang diberikan, yaitu berjumlah 50 mesin. Di mana saat ini tersedia 42 mesin yang digunakan untuk dua shift tindakan setiap harinya," kata Tegar.

Meskipun jauh dari syarat ketersediaan tersebut, namun pihak panitia pada Selasa (26/3) tetap mengumumkan PT Mendjangan sebagai pemenang KSO Hemodialisa RSUD Chasbullah Abdulmadjid berdasarkan pengumuman No. 14/KSO- HD.RSUD/III/2024.

Tegar menambahkan, sesuai dengan jadwal pada dokumen pemilihan, pemasangan 50 mesin sudah harus dilakukan terakhir pada Rabu besok (3/4).

"Dengan kekurangan 34 mesin apakah perusahaan pemenang dapat merealisasikannya dalam waktu 8 hari? Jika tidak, ini jelas akan menimbulkan dampak buruk terhadap pelayanan pasien cuci darah di RSUD Chasbullah Abdulmadjid," kata Tegar.

Terkait masalah ini, mahasiswa dari Parlemen Mahasiswa sebelumnya menggelar aksi demonstrasi di kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, pada Senin (1/3).




Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya