Berita

Penyerahan bantuan Ikan Beku dan Ikan Kaleng di Ponpes Al Ishlah Kabupaten Bondowoso/Ist

Nusantara

KKP Gelontorkan 15 Ton Ikan Beku dan 3000 Ikan Kaleng untuk Santri

SELASA, 02 APRIL 2024 | 06:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Asupan protein bagi para pelajar atau santri terus menjadi perhatian pemerintah, salah satunya lewat gemar makan ikan (Gemarikan).

Terkait itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan ikan ke sejumlah pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, ikan merupakan sumber protein yang paling mudah diserap oleh tubuh sehingga pertumbuhan menjadi lebih optimal, ikan memiliki omega 3 yang tinggi, rasa lebih enak, lebih mudah didapat serta lebih terjangkau harganya.

“Kegiatan pemberian bantuan ikan dalam rangka peningkatan asupan protein bagi para santri dan meningkatkan minat santri maupun masyarakat untuk semakin suka makan ikan, semakin sehat, kuat, dan cerdas," kata Menteri Trenggono dalam keterangannya, Senin (1/4).

Dia menjelaskan, anak-anak harus mulai dibiasakan makan ikan untuk mewujudkan generasi emas pada masa mendatang. Dia berharap dengan adanya peningkatan konsumsi ikan sejak kecil, tidak ada lagi anak-anak Indonesia yang kurang gizi dan menderita stunting.

Sedikitnya ada 15 ton ikan dan 3000 ikan kaleng yang dibagikan KKP di tiga pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo menegaskan, aktivitas belajar santri perlu didukung dengan asupan protein ikan. Sebab, kata dia, ikan menjadi salah satu sumber protein hewani yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia di berbagai daerah.

“Selain memperkuat keberpihakan KKP terhadap asupan protein anak didik, konsumsi ikan juga berarti mendukung para nelayan, pembudidaya, pengolah dan para pelaku usaha perikanan,” tegasnya.

Budi berharap para santri turut bangga mengonsumsi ikan.

“Semoga dengan pembagian ikan ini, para santri semakin bangga dan turut menjadi agen Gemarikan," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya