Berita

Kapal Jukung terbakar di perairan Sungai Musi melaju hingga mendekati Jembatan Ampera, Palembang, Senin malam (1/4)/RMOLSumsel

Nusantara

Kapal Jukung Pengangkut BBM Meledak di Sungai Musi, Nakhoda Ditemukan Tewas

SELASA, 02 APRIL 2024 | 01:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sebuah kapal jukung atau kapal kayu pengangkut barang meledak di perairan Sungai Musi, Palembang, Senin (1/4) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Ledakan dari kapal tersebut disertai kobaran api yang besar. Kapal tersebut meledak di sekitar kawasan Kertapati, tepatnya di kawasan 3-4 Ulu dekat Jembatan Musi 6 Palembang.

Kapal yang terbakar lantas terus melaju hingga melintasi jembatan Ampera. Informasi terakhir, kapal tersebut sudah melaju hingga dekat Jembatan Musi 4.
Pantauan di lapangan, kobaran api dari kapal tersebut menyita perhatian warga yang berada di pesisir Sungai Musi. Mereka mengabadikan momen tersebut melalui ponselnya dan dibagikan ke berbagai lini media massa.

Pantauan di lapangan, kobaran api dari kapal tersebut menyita perhatian warga yang berada di pesisir Sungai Musi. Mereka mengabadikan momen tersebut melalui ponselnya dan dibagikan ke berbagai lini media massa.

Dari penggalan video yang dibagikan, terlihat beberapa kali ledakan dari kapal tersebut. Informasinya, kapal tersebut diduga mengangkut bahan bakar minyak (BBM).

Askolani, nakhoda kapal jukung bermuatan BBM ditemukan meninggal dunia dalam kejadian itu.

Jenazahnya ditemukan di kawasan Pelabuhan Boom Baru Palembang setelah terbawa arus. Sementara dalam insiden tersebut, dua orang lainnya yakni Dedi selaku pemilik kapal serta Krisna yang bertindak sebagai anak buah kapal (ABK) mengalami luka dan dalam kondisi kritis.

Seorang ABK lainnya yang akrab disapa Ndut hingga kini masih dalam pencarian.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah menjelaskan, insiden kebakaran itu bermula ketika kapal jukung tersebut sedang melakukan aktivitas bongkar muat BBM jenis pertalite dan solar di SPBB yang berada di tempat kejadian perkara, Senin (1/4) sore.

“Sekitar pukul 18.00 atau maghrib SPBB tutup. Kapal jukung tidak langsung berlayar dan tetap bersandar di lokasi. Kurang lebih pukul 20.00, kita mendengarkan suara dentuman yang sangat keras sehingga kita langsung mendatangi TKP,” kata Harryo dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa dini hari (2/4).

“Ketika berada di lokasi, kita melihat percikan kayu dan jangkar kapal berada di atas atap SPBB. Dari sisi kanan SPBB mengalami kerusakan cukup parah,” tambahnya.

"Sehingga, kami kerucutkan dan simpulkan sementara sumber ledakan berasal dari kapal tersebut,” pungkas dia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya