Berita

Kepala Angkatan Laut Australia, Wakil Laksamana Mark Hammond, dan Kepala Angkatan Laut India, Laksamana R. Hari Kumar, dalam sebuah kesempatan.

Dunia

Konsolidasi Indo-Pasifik, KSAL Australia Kunjungi India

SENIN, 01 APRIL 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Bila tidak ada aral melintang, hari Selasa besok (2/4) Kepala Angkatan Laut Australia, Wakil Laksamana Mark Hammond, akan memulai kunjungan ke India yang dijadwalkan untuk lima hari. Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya upaya kedua negara untuk meningkatkan hubungan angkatan laut dan kolaborasi strategis di kawasan Indo-Pasifik.

Selama kunjungannya, Wakil Laksamana Hammond akan bertemu dan berdiskusi dengan mitranya  Kepala Angkatan Laut India, Laksamana R. Hari Kumar. Diskusi tersebut diharapkan mencakup beragam topik, termasuk keamanan maritim, dan latihan bersama dengan tujuan umum untuk memperdalam kemitraan angkatan laut yang sudah ada antara kedua negara.

Wakil Laksamana Hammond direncanakan akan mengunjungi sejumlah kota utama dan instalasi angkatan laut di seluruh India. Kunjungannya akan dimulai dari ibu kota Delhi, di mana dia akan terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk memupuk saling pengertian dan kerja sama. Setelah itu, Wakil Laksamana Hammond akan melanjutkan perjalanan ke Kochi dan Mumbai, pusat kegiatan maritim di India, untuk menjajaki peluang kolaborasi dan pertukaran antara industri angkatan laut Australia dan India.


Puncak dari kunjungan ini adalah tur ke INS Vikrant, kapal induk pertama yang dibangun di dalam negeri India yang ditugaskan pada tahun 2022. Sikap simbolis ini menggarisbawahi semakin pentingnya kerja sama angkatan laut antara Australia dan India dan menyoroti komitmen bersama untuk meningkatkan maritim. kemampuan di wilayah tersebut.

PM Australia Anthony Albanese juga mengunjungi INS Vikrant selama kunjungannya ke India tahun lalu dan menekankan bahwa bagi Australia, India adalah mitra keamanan tingkat atas.

Kunjungan Wakil Laksamana Hammond mendatang menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memajukan keamanan dan stabilitas maritim di kawasan Indo-Pasifik. Kunjungan ini dilakukan setelah beberapa latihan dan pengerahan gabungan baru-baru ini yang menggarisbawahi penguatan kemitraan maritim antara Australia dan India.

Khususnya, AUSINDEX, latihan angkatan laut yang diadakan di Sydney pada Agustus 2023, memamerkan interoperabilitas dan koordinasi antara Angkatan Laut Australia dan Angkatan Laut India.

Lebih lanjut menunjukkan hubungan yang semakin erat, kapal selam Scorpene India, INS Vagir, memulai pengerahan jarak jauh ke Australia pada bulan Agustus 2023, di mana kapal tersebut berpartisipasi dalam berbagai latihan dengan Angkatan Laut Kerajaan Australia.

Selain itu, Latihan Kemitraan Maritim yang melibatkan kapal-kapal dari kedua angkatan laut, termasuk HMAS Adelaide, HMAS Anzac, INS Jalashwa, dan INS Kavaratti, dilakukan di Teluk Benggala pada November 2022 sebagai bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2022 Australia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya