Berita

Ketum PPK Kosgoro 1957 Dave Akbarsyah Fikarno/RMOL

Politik

Kosgoro 1957: Yang Bisa Memimpin Golkar Periode Selanjutnya hanya Airlangga Hartarto

SENIN, 01 APRIL 2024 | 20:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Apik Pimpin Beringin Alasan Kosgoro 1957 Dorong Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi


Capaian apik partai menjadi alasan terkuat Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 kembali mendorong Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar untuk periode 2024-2029.

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarsyah Fikarno mengatakan, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga mampu meningkatkan suara di Pileg 2024 dan membawa Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Akbarsyah Fikarno mengatakan, Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga mampu meningkatkan suara di Pileg 2024 dan membawa Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.

"PPK Kosgoro melihat betapa berhasilnya Pak Airlangga Hartarto memimpin Golkar, membawa kursi yang begitu banyak, dan juga berhasil memenangkan Prabowo-Gibran," kata Dave di acara Buka Puasa Bersama Kosgoro 1957, Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Pada Pileg 2024, Golkar mampu meraih 102 kursi dengan peringkat kedua besar, juga memenangkan Pilpres 2024 dengan mendukung Prabowo-Gibran.

"Kami lihat dan nilai, yang bisa memimpin Golkar kembali lagi ke periode ke depan adalah Pak Airlangga Hartarto," lanjut Dave.

Dave menegaskan, Kosgoro 1957 memilih Airlangga Hartarto menjadi ketua umum kembali tanpa adanya intervensi maupun tekanan dari luar.

"Kami mengeratkan persatuan dan kesatuan Kosgoro sekaligus menyerahkan langsung surat dukungan secara bulat tanpa tekanan manapun kepada Pak Airlangga Hartarto," katanya.

Disinggung banyak kader Kosgoro 1957 yang mendorong aklamasi untuk memilih Airlangga, Dave mengatakan akan melihat hasil akhir musyawarah seluruh kader.

"Ya kita lihat nanti," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya