Berita

Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, di Balai Agung Rakyat, Beijing, China, pada Senin (1/4)/Ist

Dunia

Bertemu Xi Jinping di Balai Agung Rakyat China, Ini yang Dibahas Prabowo

SENIN, 01 APRIL 2024 | 20:37 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Presiden China Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, di Balai Agung Rakyat, Beijing, China, pada Senin (1/4).

Pada pertemuan itu, Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI, atas terpilihnya sebagai presiden Indonesia, dan meminta dia menyampaikan salam tulus kepada Presiden Joko Widodo.

Xi Jinping menceritakan perjalanan dalam 10 tahun yang lalu, di mana dia dan Presiden Jokowi bersama memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat, telah mencapai hasil bernas.

Xi Jinping menekankan, kunci pencapaian berharga dalam hubungan Tiongkok-Indonesia terletak pada berpegang pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta  keadilan dan kesetaraan.

"China dan Indonesia adalah negara berkembang utama dan perwakilan negara-negara pasar berkembang," ujar Xi Jinping dalam keterangan tertulis.

Sementara, Prabowo Subianto menyampaikan salam yang tulus dari Presiden Jokowi kepada Presiden Xi Jinping.

Dia juga mengungkapkan rasa senang bisa memilih China sebagai negara pertama yang dikunjungi setelah terpilih sebagai presiden Indonesia.

"China adalah negara besar yang mempunyai pengaruh yang penting, kedua negara selalu saling menghormati dan memperlakukan satu sama lain secara setara," tuturnya.

Prabowo mengapresiasi hasil yang dicapai rakyat China yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping, bersedia belajar pengalaman dengan memperdalam pertukaran pengelolaan negara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan bersedia meneruskan kebijakan bersahabat Presiden Jokowi terhadap China, menjunjung kemerdekaan dan kemandirian.

"Pemerintah baru Indonesia bersedia aktif mendorong sinergi strategi pembangunan negara, mendorong kerja sama di bidang perdagangan dan pengentasan kemiskinan mencapai lebih banyak hasil," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya