Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Rampai Nusantara: Hasto Stres dan Panik akan Jadi Gelandangan Politik

SENIN, 01 APRIL 2024 | 03:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dianggap sedang stres berat karena capres-cawapresnya yang diusung partainya kalah dalam Pilpres 2024.

Hasto pun mengibaratkan Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka sama dengan sopir truk yang mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Halim.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar menilai Hasto sedang stres, bingung dan panik lantaran posisinya menjadi pejabat partai terancam digantikan oleh kader lain.

“Karena posisinya di partai semakin hari semakin melemah ditambah lagi yang bersangkutan sering blunder dalam mengeluarkan pernyataan yang justru merugikan partai dan rasanya jika nanti Mbak Puan yang akan menjadi Ketua Umum PDIP maka Hasto nggak akan dipakai lagi sebagai pengurus partai,” kata Semar dalam keterangannya, Minggu malam (31/3).

"Hasto stres dan panik juga karena kemungkinan besar akan jadi gelandangan politik, tidak lagi berkuasa dan sepertinya tidak akan menjadi sekjen partai lagi di kepengurusan partai PDIP akan datang," tambahnya.

Lebih lanjut pernyataan Hasto yang terus menyerang Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres terpilih juga tidak mencerminkan dirinya yang saat ini menjadi sekjen salah satu partai besar di Indonesia.

"Pernyataan-pernyataannya kok sampah dan tidak bermartabat sama sekali, sangat tidak mencerminkan bahwa dia petinggi partai politik,” ungkap Semar yang juga aktivis 98.

“Semoga Bu Mega juga mengontrol yang bersangkutan agar lebih terdidik dan bermartabat karena dampaknya buruk terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya