Pengamat hukum tata negara, Abd Rahmatullah Rorano S. Abubakar saat berbicara pada diskusi “Transisi Kepemimpinan 2024, Saatnya Rekonsiliasi Membangun Spirit Kebangsaan”/Ist
Pengamat hukum tata negara, Abd Rahmatullah Rorano S. Abubakar saat berbicara pada diskusi “Transisi Kepemimpinan 2024, Saatnya Rekonsiliasi Membangun Spirit Kebangsaan”/Ist
Selain itu, pengamat hukum tata negara, Abdul Rahmatullah Rorano S. Abubakar mengatakan bahwa permintaan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mendiskualifikasi Gibran Rakabuming Raka, tidak memiliki dasar yang kuat.
“Proses pembuktian terkait perselisihan hasil pilpres sangat terbatas, paling lama 14 hari. Sedangkan soal keabsahan Gibran, mestinya menjadi ranah uji Bawaslu, bukan MK,” kata Rorano pada diskusi ‘Transisi Kepemimpinan 2024, saatnya Rekonsiliasi Membangun Spirit Kebangsaan’, yang diselenggarakan Famili Institute di Jakarta, Minggu (31/3).
Populer
Rabu, 09 Juli 2025 | 17:57
Senin, 14 Juli 2025 | 19:44
Senin, 14 Juli 2025 | 01:52
Senin, 14 Juli 2025 | 04:50
Rabu, 09 Juli 2025 | 14:02
Selasa, 15 Juli 2025 | 15:12
Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01
UPDATE
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:26
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:14
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:08
Rabu, 16 Juli 2025 | 22:04
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:28
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:26
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:12
Rabu, 16 Juli 2025 | 21:05
Rabu, 16 Juli 2025 | 20:27
Rabu, 16 Juli 2025 | 20:11