Berita

Forum Jateng Gayeng (FJG) saat unjuk rasa di Mapolda Jateng/RMOLJateng

Presisi

Polda Jawa Tengah Didesak Tutup Praktik Perjudian

MINGGU, 31 MARET 2024 | 20:37 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekelompok massa yang tergabung dalam Forum Jateng Gayeng (FJG) menggelar unjuk rasa di depan Mapolda Jawa Tengah, di Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (31/03).

FJG berisikan elemen Ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Ormas Kristen (GAMKI) dan Katolik Jawa Tengah, serta LKPK. Mereka mendesak Kapolda Jateng agar menindak tegas perjudian di masyarakat.

Tokoh Muhammadiyah, DR AM Jumai, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, dalam orasinya menuntut polisi agar memberantas penyakit masyarakat terutama judi, baik judi Daring (online) maupun Luring (offline).


"Termasuk ke bandar-bandar judi togel, agar segera ditumpas, karena berdampak pada masalah sosial dan mengurangi berkah kehidupan, sehingga banyak musibah menimpa kita," kata Jumai.

Sementara Sekjen FJG, Aby Maulana Sudibyo, mengatakan, anggota FJG berjumlah 106 Ormas, semuanya sepakat untuk mendukung aparat memberantas penyakit masyarakat itu.

Menurut Aby, aksi kelompoknya lebih bersifat silaturahmi damai, ada buka bersama dan doa, sebagai wujud nyata dukungan serta apresiasi dari masyarakat atas kinerja ikhlas jajaran Polda Jateng.

"Polda punya kekuatan untuk memberantas penyakit masyarakat, sehingga perlu kita dukung agar secepatnya memberantas penyakit masyarakat, terutama judi," katanya.

Karena itu pihaknya mendukung komitmen Kapolri memberantas perjudian dan penyakit masyarakat lainnya, hingga ke akar-akarnya.

Sementara itu Wadir Intelkam Polda Jawa Tengah, AKBP Yuniar Ariefianto, yang menerima pengunjuk rasa, menyatakan terima kasih atas dukungan masyarakat pada polisi untuk memberantas penyakit masyarakat.

Yuniar mengapresiasi keprihatinan FJG dengan maraknya perjudian di masyarakat. Dia berjanji akan menyampaikan keprihatinannya ke pimpinan Polda Jateng.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya