Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Ada Musuh Bebuyutan, PDIP Ogah Berlabuh ke KIM

MINGGU, 31 MARET 2024 | 16:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selama Jokowi dan trahnya ada di barisan utama pengatur politik Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju, PDIP bisa dipastikan tidak mungkin bergabung dengan Gerindra.

Penegasan itu disampaikan analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menyoal peluang PDIP gabung Koalisi Indonesia Maju edisi Prabowo-Gibran.

Menurutnya, PDIP sangat kecewa berat dengan Jokowi dan trahnya pada Pemilu 2024 lalu.


"Dan tampaknya (PDIP) sudah patah arang dengan Jokowi dan keluarganya," tegas Jamiluddin Ritonga, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (31/3).

Diakuinya, antara Gerindra dan PDIP tidak ada masalah krusial, tapi bakal bertemu musuh bebuyutannya, seperti Jokowi dan trahnya, jelas membuat berpikir ulang.

Belum lagi ada Demokrat, yang hingga kini hubungan Megawati dan SBY belum juga membaik. Itu faktor-faktor yang membuat PDIP enggan bergabung.

"Karena itu, hubungan baik Prabowo dengan Megawati tak cukup untuk menyatukan Gerindra dan PDIP dalam sebuah koalisi. Ada perintang utama di situ, Jokowi dan Gibran," katanya.

Selain itu, tambah dia, menyimak perdebatan antar dua kader partai, Gerindra dan PDIP, juga tampak sengit, jadi mustahil digabungkan.

"Penyebab perdebatan antara kader PDIP dan Gerindra sesungguhnya bukan karena persoalan kedua partai itu sendiri, tapi justru faktor Jokowi dan Gibran," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya