Berita

Nyamuk Aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah/Ist

Nusantara

Walikota Jakarta Barat Gagal Tangani Wabah DBD

MINGGU, 31 MARET 2024 | 07:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, penyumbang kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak di DKI Jakarta dari data terakhir yaitu Jakarta Barat, dengan total kasus mencapai 716.

Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Jakarta Barat, Hendra mengatakan, tingginya angka kasus DBD di Jakarta Barat membuktikan bahwa walikota Jakarta Barat tidak serius dalam kerja, terutama dalam penanggulangan wabah  DBD.

"Tidak ada keseriusan walikota Jakarta Barat dalam menyikapi tingginya angka DBD di Jakbar" kata Hendra melalui siaran persnya, Minggu (31/3).


Hendra menyebutkan, dibanding walikota lainnya yang langsung bertindak cepat, walikota Jakarta Barat ini malah terkesan santai.

"Harusnya walikota Jakarta Barat sigap dan bergerak cepat untuk mengoordinasikan jajarannya dalam menyikapi tingginya angka DBD di Jakarta Barat," kata Hendra.

Hendra mendorong walikota Jakarta Barat harusnya bisa segera mengoordinasikan bidang kesra, kemasyarakatan dan SDM, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Administrasi Umum, Kepala Suku Dinas Kesehatan beserta jajarannya, Kaban Linmas kota Jakarta Barat, Camat dan Lurah untuk bergerak bersama-sama menanggulangi tingginya angka demam berdarah.

"Banyak perumahan mewah dan perkantoran elite di Jakarta  yang tak tersentuh untuk diperiksa jentik nyamuknya," kata Hendra.

Diungkapkan Hendra, padahal potensi jentik di perumahan mewah itu lumayan besar di mana mereka memiliki jambangan bunga di pekarangannya, akuarium, dispenser, kolam ikan dan kolam renang.

Hendra mengungkapkan, kesulitannya adalah izin yang ketat dan cenderung menolak jika akan diperiksa jentik nyamuk, sehingga butuh peran walikota agar perumahan mewah dan perkantoran elite bisa diperiksa jentik nyamuknya.

"Walikota harus pro aktif jangan pasif, butuh terobosan dalam menyempurnakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk ) di Jakarta Barat," kata Hendra.

Terakhir Hendra mengingatkan walikota Jakarta Barat untuk mengeluarkan imbauan kepada warga di perumahan mewah dan perkantor elite untuk bisa menjadi jumantik mandiri.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya