Berita

Jalur Selatan Jawa dapat dipilih para pemudik pada Lebaran 2024 ini/Net

Presisi

Ajak Pemudik Gunakan Jalur Selatan Jawa, Polda Jateng: Bebas Macet dan Dijaga 24 Jam

MINGGU, 31 MARET 2024 | 05:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jalur Selatan Jawa sangat layak dijadikan alternatif oleh para pemudik. Selain jalanan yang mulus dan sepi, Jalur Selatan Jawa ini juga mendapat penjagaan kepolisian selama 24 jam.

Bahkan pemudik juga akan mendapatkan bonus menikmati keindahan alam Jalur Selatan yang menyuguhkan pemandangan pantai di sepanjang perjalanan.

Namun demikian, Jalur Selatan ini banyak dinilai agak rawan saat malam hari karena minimnya penerangan dan kondisi jalan yang banyak berkelok dan tikungan tajam.


Terkait hal ini, Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Sonny Irawan menjelaskan, Jalur Selatan akan mendapat perhatian dalam mudik Lebaran 2024. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk menambah lampu penerangan yang minim agar jalur dapat aman untuk perjalanan mudik.

"Di sana jalur sudah kita survei. Aman dan siap untuk digunakan mudik. Tetapi, memang rambu-rambu peringatan kurang, dan lampu penerangan jalan minim. Terkait masalah itu, sudah kita koordinasikan dengan Dishub agar menjadi persiapan untuk menjadi kesiapan mempersiapkan jalur mudik," kata Sonny, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (30/3).

Dengan fasilitas yang akan dilengkapi itu, Sonny memastikan, pemudik yang akan menggunakan jalur selatan tidak perlu khawatir saat melakukan perjalanan. Ancaman kerawanan kriminalitas juga diperhatikan, pengamanan jalur mudik akan dilakukan maksimal dalam waktu 24 jam selama arus mudik dan balik lebaran ini.

"Pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur dapat memilih Jalur Selatan. Kita pastikan keamanan, kenyamanan, serta demi keselamatan para pemudik, terutama kelengkapan pada jalur mudik dan pengamanan dari ancaman kriminalitas, telah siap. Sehingga, pemudik tidak perlu khawatir untuk melakukan mudik via Jalur Selatan," tandas Sonny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya