Berita

Anggota Komisi I DPR RI, Rojih Ubab Maimoen/Net

Politik

Legislator PPP: Indonesia Kaya Potensi yang Bisa Dikembangkan dengan Teknologi

MINGGU, 31 MARET 2024 | 04:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keberagaman budaya telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat ekonomi kreatif dengan potensi ekonomi terus berkembang dan menarik minat baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Begitu dikatakan anggota Komisi I DPR RI, Rojih Ubab Maimoen dalam webinar Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo dengan tema "Potensi Ekonomi Kreatif di Indonesia".

Rojih Ubab Maimoen yang merupakan legislator Partai Persatuan Pembangunan mengatakan bahwa pada era sekarang ini nilai ekonomi suatu produk atau jasa mengalami pergeseran.


"Dulu ditentukan oleh bahan baku dan sistem produksi, namun sekarang berubah lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan inovasi melalui perkembangan teknologi yang pesat," ujar Rojih dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3).

"Kondisi tersebut membuat industri tidak dapat lagi bersaing di pasar global hanya dengan mengandalkan kualitas produk saja, tetapi harus bersaing dengan berbasiskan inovasi, kreativitas, dan imajinasi," imbuhnya.

Rojih menyampaikan, Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman sosial budaya yang tersebar di seluruh pelosok nusantara memberikan peluang besar sebagai sumber inspirasi dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif.

Pada umumnya, lanjutnya, tiap daerah di Indonesia memiliki potensi produk yang bisa diangkat dan dikembangkan. Namun, potensi tersebut membutuhkan sedikit sentuhan unsur kreativitas dan teknologi.

"Sebagai bagian dari pemerintah, kami senantiasa berkomitmen pendukung kemajuan ekonomi kreatif dan digital di antaranya melalui upaya mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan daya saing UMKM masyarakat," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya