Berita

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di kantor Gudmurah Kosan Jaya, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3)/Net

Nusantara

Pemprov Jabar Akan Perbaiki Rumah Warga yang Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

MINGGU, 31 MARET 2024 | 03:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Seluruh kerusakan rumah warga akibat ledakan di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (30/3) akan diganti Pemerintah Provinsi Jabar.

"Intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Masyarakat tidak perlu khawatir kalau ada kerusakan," kata Bey di Ciangsana, Bogor, Sabtu (30/3).

Proses evakuasi warga yang tinggal di sekitar 200 meter dari lokasi gudang amunisi pun terus dilakukan. Sejauh ini, Bey memastikan belum mendapat jumlah pasti rumah warga yang terdampak akibat ledakan tersebut.


Proses evakuasi ini berlangsung bersamaan dengan pemadaman kebakaran.

Terpisah, Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan menjelaskan, saat kejadian anggota TNI yang bertugas langsung memberi tahu warga sekitar agar tidak panik. Termasuk kalau menemukan selongsong peluru, segera melapor.

Pangdam Jaya juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.

"Gudmurah itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya," ungkapnya.

Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.

Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden kebakaran di Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya

"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," pungkas Mayjen Mohamad Hasan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya