Berita

Presiden Peru, Dina Boluarte/Net

Dunia

Rumah Presiden Peru Digerebek terkait Dugaan Korupsi Jam Tangan Rolex

MINGGU, 31 MARET 2024 | 01:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pihak berwenang Peru menggerebek kediaman Presiden Dina Boluarte pada Sabtu (30/3) sebagai bagian dari penyelidikan terkait dugaan korupsi kepemilikan jam tangan mewah.

Dalam operasi yang melibatkan sekitar 40 petugas, termasuk polisi dan jaksa, rumah Boluarte di Distrik Surquillo, Lima, digeledah dalam pencarian jam tangan merek Rolex yang belum diungkapkan kepada publik.

Dalam penggerebekan yang disiarkan di saluran televisi lokal tersebut, Presiden Boluarte sendiri tidak berada di rumah.

"Penggerebekan itu bertujuan untuk melakukan penggeledahan dan penyitaan,” kata kepolisian setempat.

Dikutip Malay Mail, Sabtu (30/3), penyelidikan terhadap Boluarte dimulai setelah foto-foto jam tangan mewah yang dikenakannya di acara-acara publik telah menarik perhatian media bulan ini.

Penggerebekan tersebut dilakukan atas permintaan jaksa penuntut umum yang kemudian disetujui oleh Mahkamah Agung.

Boluarte saat ini telah menghadapi tekanan publik karena dituduh memperkaya diri secara ilegal selama menjabat Presiden Peru. Namun, dia bersikeras bahwa dia menduduki jabatannya dengan integritas dan akan keluar dengan tangan bersih.

Adapun penggerebekan ini terjadi setelah jaksa menolak permintaan Boluarte yang meminta lebih banyak waktu untuk menanggapi panggilan pengadilan.

Berdasarkan konstitusi Peru, jika terbukti bersalah, Boluarte tidak dapat langsung diadili hingga masa jabatannya berakhir pada Juli 2026 mendatang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya