Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Hotel Mercure, Kota Malang/Ist
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Kota Malang menggelar Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Hotel Mercure, Kota Malang.
Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, di era modern Baznas menjalankan amanah dari Nabi Muhamad SAW sebagai abul yatama yaitu bapak dari kaum yatim piatu.
“Wajar kalau Baznas di era modern ini melaksanakan amanah Nabi Muhamad SAW sebagai abul yatama yaitu bapaknya kaum yatim piatu,” kata Nadratuzzaman dikutip Sabtu (30/3).
Maka dari itu, Nadratuzzaman berharap di momentum Ramadan 1445 H, terutama di malam Qadar, Baznas bisa menjadi bapak dari kaum yatim piatu di Indonesia.
“Di saat Ramadan inilah mereka ingin bergembira ingin mempunyai orang tua, maka Baznas-lah di era modern ini yang menjadi orang tua mereka,” kata Nadratuzzaman.
Nadratuzzaman menuturkan bahwa salah satu fungsi Baznas adalah membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.
“Karena Baznas ini, menurut UU Zakat, merupakan lembaga pemerintah. Karenanya, kepengurusan Baznas di tingkat pusat, Baznas diangkat oleh presiden, di tingkat provinsi diangkat oleh gubernur, dan di tingkat kabupaten/kota diangkat oleh walikota/bupati,” sambungnya.
Dia menambahkan, Baznas memberikan santunan sebesar Rp275 ribu per anak yatim dan duafa, yang mana anggaran tersebut dikumpulkan oleh Baznas dari 20 perusahaan di Kota Malang.
“Total ada Rp275 juta untuk santunan, belum yang lain lagi. Alhamdulillah ini dukungan dari para pengusaha dan bank, OJK, dengan hampir 20 perusahaan yang bekerja sama dengan Baznas RI,” demikian Nadratuzzaman.