Berita

Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Hotel Mercure, Kota Malang/Ist

Nusantara

Gebyar Malam Lailatul Qadar Dihadiri 1.000 Yatim Piatu

SABTU, 30 MARET 2024 | 15:21 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Kota Malang menggelar Gebyar Malam Lailatul Qadar dengan berbagi bersama 1.000 anak yatim dan duafa di Hotel Mercure, Kota Malang.

Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan, di era modern Baznas menjalankan amanah dari Nabi Muhamad SAW sebagai abul yatama yaitu bapak dari kaum yatim piatu.

“Wajar kalau Baznas di era modern ini melaksanakan amanah Nabi Muhamad SAW sebagai abul yatama yaitu bapaknya kaum yatim piatu,” kata Nadratuzzaman dikutip Sabtu (30/3).


Maka dari itu, Nadratuzzaman berharap di momentum Ramadan 1445 H, terutama di malam Qadar, Baznas bisa menjadi bapak dari kaum yatim piatu di Indonesia.

“Di saat Ramadan inilah mereka ingin bergembira ingin mempunyai orang tua, maka Baznas-lah di era modern ini yang menjadi orang tua mereka,” kata Nadratuzzaman.

Nadratuzzaman menuturkan bahwa salah satu fungsi Baznas adalah membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan.

“Karena Baznas ini, menurut UU Zakat, merupakan lembaga pemerintah. Karenanya, kepengurusan Baznas di tingkat pusat, Baznas diangkat oleh presiden, di tingkat provinsi diangkat oleh gubernur, dan di tingkat kabupaten/kota diangkat oleh walikota/bupati,” sambungnya.

Dia menambahkan, Baznas memberikan santunan sebesar Rp275 ribu per anak yatim dan duafa, yang mana anggaran tersebut dikumpulkan oleh Baznas dari 20 perusahaan di Kota Malang.

“Total ada Rp275 juta untuk santunan, belum yang lain lagi. Alhamdulillah ini dukungan dari para pengusaha dan bank, OJK, dengan hampir 20 perusahaan yang bekerja sama dengan Baznas RI,” demikian Nadratuzzaman.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya