Ketersediaan LPG di Sorong/Ist
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan stok Liquified Petroleum Gas (LPG) selama bulan Ramadan 1445 H dalam kondisi aman di wilayah Papua Barat Daya.
Pasalnya, provinsi yang meliputi Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat,Tambrauw, Teluk Bintuni, Raja Ampat dan Kota Sorong ini sebelumnya dikhawatirkan terjadi kelangkaan gas LPG jelang Lebaran.
Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Patra Niaga Area Papua Barat, Joko Wibowo saat meninjau langsung salah satu Agen LPG Non Subsidi menyatakan stok LPG (Bright Gas) untuk wilayah Papua Barat Daya, dalam kondisi aman.
“Agen, outlet dan ketersediaan stock serta manajemen ketahanan dan buffer stock di wilayah sangat mencukupi,” ucap Joko dikutip
Kantor Berita RMOLPapua, Jumat (29/3).
Untuk stok gas LPG, dia menambahkan di agennya terdiri dari gas LPG 5,5 kg, gas LPG 12 kg dan gas LPG 50 kg.
“Sementara stok LPG di 401 outlet untuk LPG 5,5 kg sebanyak 1.324 tabung, 12 kg sebanyak 5.697 tabung, dan 50 kg sebanyak 384 tabung,” jelasnya.
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku bersama Mitra Pertamina (Agen LPG NPSO) selalu siaga dalam menghadapi masa Ramadhan dan Idul Fitri 2024.
Sementara itu,Owner Agen LPG NPSO PT Wilis Trijaya Mandiri, Nugroho Tri Putra mengatakan pihaknya melayani dan selalu siap untuk menjaga outlet yang tersebar di 200 lebih titik di wilayah Raja Ampat, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Selain itu, dia juga telah melayani call 135 untuk LPG 5,5 kg dan 12 kg untuk diantar dan memberikan layanan atau service pemasangan.
“Kami juga menyediakan regulator dan selang bagi masyarakat yang baru membeli tabung perdana atau baru dan isi," pungkas Nugroho.