Berita

Puluhan truk dan mobil bermuatan sembako tersendat tak bisa menyeberang karena antre di Pelabuhan Paciran Lamongan/Ist

Nusantara

Bantuan Korban Gempa Bawean Terkendala Kapal, Jokowi Diminta Turun Tangan

JUMAT, 29 MARET 2024 | 23:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pengiriman bantuan logistik/sembako untuk korban Gempa Bawean, Gresik, terkendala, menyusul minimnya armada kapal barang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Gresik-Lamongan ke Pulau Bawean.

Saat ini setidaknya ada puluhan truk dan mobil bermuatan sembako yang tersendat tak bisa menyeberang karena antre di Pelabuhan Paciran Lamongan. Puluhan truk tersebut bahkan sudah dua minggu lebih menunggu tanpa ada kejelasan kapan bisa dimuat Kapal Motor Pelayaran (KMP) Gili Iyang.

Diketahui, Kapal Gili Iyang merupakan satu-satunya kapal barang yang selama ini melayani distribusi pengiriman kebutuhan bahan pokok sembako ke Pulau Bawean dari Tanah Jawa.

Namun, dalam sepekan ini pengiriman tersendat akibat meningkatnya volume barang kebutuhan masyarakat imbas bencana Gempa berkekuatan 6.5 Magnitude yang menghantam Pulau Bawean, Jumat (22/3). Hal ini diperparah jadwal Gili Iyang ke Bawean yang hanya dua kali dalam seminggu.

Antrean truk dan mobil pun tak bisa dihindari lantaran kapasitas kapal Gili Iyang maksimal cuma 25 kendaraan roda empat sekali layar.

Dampaknya, saat ini puluhan truk dan mobil bermuatan logistik maupun material masih menumpuk di Pelabuhan Paciran Lamongan.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Rauf, berharap Presiden Joko Widodo turun tangan mengatasi persoalan pengiriman barang yang tersendat di Pelabuhan Lamongan.

Sebab, Fauzi menganggap, saat ini langkah-langkah darurat belum dijalankan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono maupun Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Ferry Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi selaku operator kapal.

Padahal, Pemkab Gresik telah menetapkan status 'Tanggap Darurat Bencana Gempa Bawean selama 21 Hari' terhitung dari 22 Maret hingga 11 April 2024 mendatang.

Menurut Fauzi, pihak ASDP harusnya segera melakukan terobosan dengan menambah armada kapal barang untuk mempercepat pengiriman kebutuhan pokok bagi masyarakat. Terlebih, ini sudah menjelang momen lebaran Idulfitri.

"Kami minta Presiden Jokowi turun tangan dan tidak tutup mata terhadap bencana kemanusiaan di Bawean," kata Fauzi kepada wartawan, Jumat (29/3).

Fauzi mengatakan, saat ini kondisi korban gempa di tenda-tenda pengungsian sangat memprihatinkan. Begitu juga masyarakat mulai kekurangan suplai kebutuhan pokok dan harga-harga merangkak naik karena stok barang yang menipis di pasar.

"Kalau barang dagangan tidak segera dikirim otomatis di pasar tidak ada barang, dan ini malah akan menambah kesulitan warga jelang Idulfitri," demikian Fauzi.





Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya