Berita

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso/Istimewa

Politik

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

JUMAT, 29 MARET 2024 | 17:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ada tiga kriteria ideal bagi sosok bakal calon Walikota Surabaya untuk bisa diusung Partai Gerindra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dituturkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso, kriteria pertama adalah tujuan bekerja demi membangun kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat Surabaya.

"Kami dari Partai Gerindra melihat pemimpin itu memiliki niatan ikhlas untuk masyarakat," kata Cahyo, diwartakan Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (29/3).


Kemudian, kriteria kedua adalah mempunyai komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, dan sumber daya manusia (SDM).

Sedangkan untuk pembangunan dari segi infrastruktur fisik dianggapnya sudah berjalan maksimal, baik di era kepemimpinan Walikota Surabaya Eri Cahyadi maupun para pendahulunya.

Oleh karena itu, sosok bakal calon walikota yang nantinya diusung Gerindra harus lebih mengedepankan pembangunan dan peningkatan yang mengacu pada aspek kesejahteraan masyarakat.

"Ada hal-hal yang memang perlu diberikan fokus untuk ditingkatkan," ucapnya.

Sedangkan untuk kriteria terakhir adalah memiliki komitmen menjaga persatuan dan kesatuan. Termasuk merawat keberagaman yang sudah ada di tengah berjalannya roda kehidupan masyarakat setempat.

Sebab, jika hal itu tidak dimiliki, maka kondusivitas Kota Surabaya bisa terganggu. Dampaknya, peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dikhawatirkan tak berjalan maksimal.

"Persatuan kesatuan lintas agama, tokoh masyarakat, kelompok parpol, kelompok apapun itu bergotong royong membangun Surabaya. Itu kami inginkan," tegasnya.

Terkait siapa sosok yang nantinya akan diusung, Cahyo menyebut hal itu masih dalam tahap penggodokan. Prioritas utamanya adalah kader internal Gerindra, namun tidak menutup juga kemungkinan muncul nama dari eksternal.

"Siapapun itu, saat ini masih kami kaji lebih dalam," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya