Berita

Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi/Net

Presisi

Ganjil-Genap di Jalur Puncak Tetap Berlaku saat Mudik dan Libur Lebaran 2024

JUMAT, 29 MARET 2024 | 16:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sistem ganjil-genap bakal tetap diberlakukan polisi untuk membatasi volume kendaraan dan mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di kawasan Puncak Bogor saat mudik Lebaran 2024.

"Terkait dengan penanganan jalur puncak selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, jalur Puncak akan diberlakukan rekayasa ganjil-genap pada saat arus lalu lintas dalam kondisi padat, tentunya harus ada pembatasan arus lalu lintas yang akan masuk ke wilayah Puncak," kata Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (29/3).

Di samping itu, polisi juga akan tetap memberlakukan rekayasa ganjil-genap di saat libur Lebaran. Pasalnya, kawasan Puncak Bogor akan dipadati wisatawan.

"Namun apabila situasi kawasan Puncak dalam kondisi misalnya urgensi ataupun dalam kondisi bencana dan sebagainya, maka penanganan arus lalu lintas di kawasan Puncak akan berbeda dengan biasanya," jelasnya

Selain itu, Edwin pun meminta kepada masyarakat agar mengikuti arahan dan menyesuaikan dengan prediksi-prediksi terkait mudik Lebaran oleh pemerintah.

"Namun kiranya kita berkeinginan agar masyarakat lebih menyesuaikan dengan prediksi-prediksi yang disampaikan oleh pemerintah terkait kapan berangkat ataupun balik dari mudik," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya