Berita

Gambar tak bertanggal milik Perpustakaan Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat menunjukkan sampul depan kulit manusia dari buku 'Des Destinées de l'Ame' karya penulis Prancis abad ke-19 Arsene Houssaye/Net

Dunia

Perpustakaan Harvard Hilangkan Kulit Manusia dari Koleksi Bukunya

JUMAT, 29 MARET 2024 | 13:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Universitas bergengsi Harvard mengaku telah menghilangkan kulit manusia yang pernah digunakan sebagai sampul dalam koleksi buku di perpustakaanya.

Mengutip AFP pada Jumat (29/3), Harvard mengatakan koleksi yang dimaksud adalah salinan buku abad ke-19 Des Destinées de l'Ame atau Destinies of the Soul.

Buku yang ditulis oleh penulis Prancis bernama Arsène Houssaye ditemukan bersampulkan kulit seorang wanita yang telah meninggal tahun 2014 lalu.

Harvard menjelaskan bahwa penghapusan sampul kulit manusia dari koleksinya dilakukan karena bertentangan dengan kode etik universitas.

"Penjilidan menggunakan kulit manusia merupakan kegagalan di masa lalu dalam pengelolaan buku tersebut yang semakin mengobjektifikasi dan membahayakan martabat manusia," ungkap Harvard.

Pihak universitas mengatakan pihaknya sedang berkonsultasi dengan pihak berwenang Prancis untuk menentukan penghormatan apa yang akan diberikan kepada kulit manusia yang digunakan sebagai sampul.

Praktik Bibliopegi antropodermik atau menyampul buku menggunakan kulit manusia dahulunya adalah praktik yang umum dilakukan oleh universitas tertua di Amerika Serikat tersebut.

Disebutkan bahwa pemilik pertama buku Des Destinées de l'Ame, yakni Ludovic Bouland telah mengambil kulit dari tubuh seorang wanita sakit jiwa yang meninggal karena serangan jantung di rumah sakit tempat dia bekerja sebagai sampulnya.

Bouland konon telah memberi catatan pada buku itu: "Sebuah buku tentang jiwa manusia layak mendapat sampul manusia.”

Pada tahun 2022, Harvard merilis laporan yang mengidentifikasi lebih dari 20.000 sisa-sisa manusia dalam berbagai koleksinya, mulai dari kerangka hingga fragmen gigi, rambut, dan tulang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya