Berita

Penggunaan panel surya di Australia lumayan tinggi, namun produksi dalam negerinya sedikit/Net

Tekno

Bangun Proyek Panel Surya Domestik, Australia Kucurkan Dana Rp10,3 Triliun

JUMAT, 29 MARET 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Australia telah menyiapkan dana sebesar 1 miliar dolar Australia (10,3 triliun rupiah) untuk membangun proyek panel surya di dalam negeri sebagai bagian dari upaya untuk mendapatkan manfaat dari transisi global menuju energi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungannya pada China.

Pengumuman pendanaan disampaikan langsung Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat meluncurkan program Solar Sunshot pada konferensi pers di lokasi pembangkit listrik tenaga batu bara yang baru saja ditutup di Hunter Valley, negara bagian New South Wales pada Kamis (28/3) waktu setempat.

Australia memiliki penggunaan panel surya atap per kapita tertinggi di dunia. Hingga akhir tahun lalu, terdapat lebih dari 3,69 juta instalasi fotovoltaik di Australia, dengan kapasitas gabungan lebih dari 34,2 gigawatt.  


Namun hanya kurang dari 1 persen yang diproduksi di dalam negeri, dan sebagian besar berasal dari Tiongkok – sesuatu yang menurut Albanese ingin diubah.

“Saat ini kita memiliki sekitar 90% panel surya dunia yang diproduksi hanya di satu negara, Tiongkok, dan kemudian diekspor ke seluruh dunia.  Kami melewatkan peluang,” Albanese, seperti dikutip dari Nikkei.

“Kami tidak akan melewatkan peluang yang dimiliki generasi ini, dan itulah inti dari dukungan kami," lanjutnya.

Australia berupaya mengurangi emisi karbonnya sebesar 43 persen dibandingkan tingkat emisi tahun 2005 pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.

Pemerintah telah menetapkan target untuk memproduksi 82 persen listrik negara tersebut dari sumber terbarukan pada tahun 2030. Selama setahun terakhir, sekitar 30 persen listrik negara ini berasal dari tenaga surya, air, dan angin darat, dan hampir 60 persen berasal dari batu bara, menurut  Operator Pasar Energi Australia.

Dijalankan oleh Badan Energi Terbarukan Australia, program Solar Sunshot akan memberikan hibah dan kredit produksi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya