Berita

Pemandangan kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key yang menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, pada Selasa, 26 Maret 2024/Net

Dunia

AS Siapkan Dana Rp 952 Miliar untuk Bangun Kembali Jembatan Baltimore

JUMAT, 29 MARET 2024 | 11:26 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat yang hancur setelah ditabrak kapal tanker akan diperbaiki dengan dana darurat federal mencapai 60 juta dolar AS, atau Rp952 Miliar.

Mengutip Asia One, dana rekonstruksi jembatan tersebut sudah disetujui Administrasi Jalan Raya Federal Departemen Transportasi AS hanya beberapa jam setelah diajukan Gubernur Maryland, Wes Moore pada Kamis (28/3).

"Prioritas utama adalah untuk menemukan para korban hilang dan melakukan perbaikan di jembatan," kata Moore dalam konferensi pers.

Menurut penuturan Moore, pertama-tama tim ahli harus mengkaji cara mengeluarkan kapal dan memuat ribuan kontainer yang terjebak oleh puing-puing jembatan.

"Korps Insinyur Angkatan Darat AS membawa derek terbesar di Pesisir Timur untuk memindahkan potongan-potongan jembatan," ungkapnya.

Pejabat federal telah mengatakan kepada anggota parlemen Maryland bahwa biaya akhir rekonstruksi jembatan tersebut bisa mencapai setidaknya 2 miliar dolar AS atau Rp31 triliun.  

Pendanaan semacam itu biasanya memakan waktu berhari-hari, namun Presiden AS, Joe Biden telah berjanji untuk mengerahkan upaya penuh.

Jembatan di Baltimore runtuh pada Selasa (26/3), setelah sebuah kapal kargo besar Dali yang kehilangan tenaga menabrak tiang penyangga sekitar pukul 01.30 pagi waktu setempat.

Dua jenazah telah ditemukan, dan empat orang lainnya diperkirakan tewas.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya