Berita

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) menerijma Menlu India S. Jaishankar yang tengah melakukan perjalanan ke tiga negara di Asia Tenggara, yakni Filipina, Singapura, dan Malaysia./Devdiscourse

Dunia

Bertemu Anwar Ibrahim, Jaishankar: Visi India-Malaysia untuk Agenda yang Lebih Ambisius

JUMAT, 29 MARET 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan dukungan dan apresiasi atas visi India memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga, termasuk Malaysia. Apresiasi ini disampaikan Anwar Ibrahim menjamu Menlu India S. Jaishankar.

Kepada Anwar Ibrahim, Menlu Jaishankar menjelaskan bahwa visi India-Malaysia akan menjadi katalisator untuk menyusun agenda yang lebih ambisius guna memajukan hubungan kedua negara. Dia juga mencatat banyak manfaat dari bimbingan dan wawasan Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengenai perkembangan regional selama interaksi mereka.

"Suatu kehormatan bisa menghubungi Perdana Menteri @anwaribrahim dari Malaysia. Menyampaikan salam hangat dari PM @narendramodi. Visinya untuk hubungan India-Malaysia yang lebih kuat, baik dalam bidang tradisional maupun zaman baru, akan membantu kita merancang agenda hubungan yang lebih ambisius. Mendapat manfaat dari bimbingan dan wawasannya tentang perkembangan regional,” tulis Jaishankar dalam postingannya di X.
 
Jaishankar tiba di Malaysia pada hari Rabu setelah menyelesaikan tur dua negaranya ke Singapura dan Filipina. Sebelum bertemu Anwar Ibrahim, dia lebih dahulu bertemu Menlu Malaysia, Mohamad Haji Hasan. Diskusi antara kedua pemimpin berkisar pada berbagai aspek kolaborasi, termasuk politik, ekonomi, pertahanan, digital, startup, konsuler, dan hubungan antar masyarakat.

Mereka juga bertukar pandangan mengenai dinamika regional, menyentuh isu-isu utama di Indo-Pasifik, Asia Barat, dan Ukraina.

"Senang bertemu dengan Menlu @tokmatn9 untuk memulai kunjungan saya ke Malaysia. Bertukar pandangan mengenai peningkatan kolaborasi di bidang politik, ekonomi, pertahanan, digital, startup, konsuler, dan hubungan p2p. Berbagi perspektif mengenai kawasan ini, Indo-Pasifik, Asia Barat, dan Ukraina. Saat kami hampir menyelesaikan satu dekade Peningkatan Kemitraan Strategis kami, kami berharap dapat lebih memperkuat keterlibatan kami,” kata Jaishankar dalam postingannya di X.

Kunjungan Jaishankar ke Singapura, Filipina, dan Malaysia berlangsung selama lima hari pada tanggal 23 sampai 27 Maret, fokus pada peningkatan hubungan bilateral dengan ketiga negara dan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam isu-isu regional yang menjadi perhatian bersama.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya