Berita

Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal CQ Brown/Net

Dunia

Jenderal CQ Brown: AS Tidak Bersedia Kirim Beberapa Senjata ke Israel

JUMAT, 29 MARET 2024 | 10:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa senjata yang diinginkan Israel untuk mendukung perangnya di Jalur Gaza, kemungkinan akan ditolak Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kepala Staf Gabungan AS Jenderal CQ Brown dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari AFP pada Jumat (29/3).

Brown menilai upaya Israel untuk melenyapkan Hamas sampai ke akarnya akan menjadi sangat menantang, terlebih AS saat ini tidak bersedia memberikan semua senjata yang dibutuhkan.


"Alasan lainnya adalah AS tidak bersedia memberikan beberapa senjata lainnya. Tidak untuk saat ini," tegasnya.

Pernyataan Brown muncul menyusul kunjungan yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Washington awal pekan ini.

Gallant dilaporkan menyampaikan daftar senjata yang diingikan Israel dari AS untuk melanjutkan kampanye militer melawan Hamas.

Menanggapi serangan Hamas 7 Oktober, Israel melancarkan serangan darat dan udara yang begitu dahsyat di Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 30.000 warga Palestina telah terbunuh. Tidak jelas berapa banyak dari mereka yang merupakan militan Hamas atau warga sipil.

Hubungan AS dan Israel mengalami masa-masa sulit dalam beberapa pekan terakhir setelah Washington menyerukan Israel untuk lebih berhati-hati jika menyangkut korban sipil.

Pemerintahan Biden juga telah menyatakan keberatannya terhadap rencana invasi Israel ke Rafah, sebuah kota kecil yang berbatasan dengan Mesir, tempat lebih dari 2 juta warga Palestina mencari perlindungan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya