Berita

Otto Hasibuan membacakan mukadimah dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK, Jakarta Pusat/Repro

Politik

Otto Hasibuan: Permohonan 1 dan 3 Menggiring Opini dan Lukai Hati Rakyat

KAMIS, 28 MARET 2024 | 14:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Materi gugatan pasangan calon (Paslon) 1 dan 3 dalam sengketa hasil Pemilu 2024 dianggap sebagai penggiringan opini.

Hal itu disampaikan kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan ketika menyampaikan petitum di hadapan Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

“Apa yang disampaikan dalam permohonan penuh narasi-narasi dan asumsi-asumsi yang sedemikian rupa, terkesan menggiring opini. Seakan-akan kekalahan dari para pemohon adalah karena adanya kecurangan pemilu,” tegas Otto.


Otto menambahkan, kubu 1 dan 3 berusaha menarasikan kemenangan paslon 2 sebagai hasil kecurangan Pemilu 2024, salah satunya melalui politik bantuan sosial (bansos).

Padahal menurutnya, kemenangan Prabowo-Gibran karena hasil pilihan rakyat atas dasar cinta.

“Terus terang, hal ini sangat menyakitkan dan melukai hati masyarakat. Karena rakyat memilih Prabowo-Gibran karena mereka mencintai dan menginginkannya sebagai presiden dan wakil presiden,” sambungnya.

"Jadi kalau rakyat dituduh memilih karena bansos, karena ada kecurangan itu melukai hati rakyat mayoritas Indonesia," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya