Berita

Tenda yang dibangun BPBD Jatim untuk para pengungsi di Bawean/Istimewa

Nusantara

Terjadi 327 Kali Gempa Susulan, Puluhan Ribu Warga Bawean Pilih Mengungsi

KAMIS, 28 MARET 2024 | 12:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bulan suci Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi warga Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Mereka tak bisa tidur nyenyak di rumah masing-masing karena khawatir adanya gempa susulan.

Bagaimana tidak, hingga Rabu petang (27/3), tercatat setidaknya ada 327 kali gempa susulan di wilayah tersebut. Warga Pulau Bawean yang khawatir akhirnya memilih mengungsi ke tempat aman.  

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Jatim, hingga Rabu kemarin (27/3), jumlah pengungsi sudah mencapai 34.049 jiwa.


Dilaporkan Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (28/3), rata-rata mereka mengungsi di Kecamatan Sangkapura maupun Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik. Sebagian pengungsi memilih tidur di luar rumah.

Karena jumlah pengungsi terus bertambah, Tim BPBD Jatim bersama Tim Gabungan dari BPBD Gresik, TNI, Polri dan relawan akhirnya mendirikan sejumlah tenda darurat.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan, pihaknya mendirikan 2 tenda ukuran 4x4 meter di Dusun Gunungmas dan Dusun Raba, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura.

Selain tenda, BPBD Jatim juga terus melakukan pendistribusian bantuan logistik dari posko induk di Kecamatan Sangkapura ke beberapa titik. Seperti Posko Dapur Umum (DU) Tagana di Kecamatan Tambak dan Posko Dapur Umum TNI di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Sangkapura.

Gempa bumi yang terjadi di Tuban pada Jumat lalu (22/3), berdampak di Pulau Bawean, tepatnya di 17 Desa di Kecamatan Sangkapura dan 13 Desa di Kecamatan Tambak. Sementara 6 daerah lain juga merasakan dampak, seperti Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Pamekasan.

Populer

Korupsi Proyek Jalan di Sumut, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution

Sabtu, 28 Juni 2025 | 18:42

Alumni UGM Bergerak Ultimatum Rektor dan Dekan Pamerkan Ijazah Jokowi

Jumat, 04 Juli 2025 | 19:20

KPK Cekal 13 Orang ke LN Demi Usut Korupsi BRI

Senin, 30 Juni 2025 | 17:29

Amien Rais Beberkan Upaya Jokowi Ingin Bunuh Hanafi di Jalan Tol

Minggu, 29 Juni 2025 | 03:14

Pemecatan Beathor di BP Taskin Pertegas Kepalsuan Ijazah Jokowi

Minggu, 06 Juli 2025 | 10:01

21 Tahun Jokowi Berkuasa Tanpa Dokumen Jelas

Senin, 30 Juni 2025 | 08:20

Usai Ungkap Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Beathor Diberhentikan BP Taskin

Kamis, 03 Juli 2025 | 13:13

UPDATE

OJK Blokir 17.026 Rekening Terafiliasi Judi Online

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:57

Istana Ungkap Alasan Target Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jadi 5 Persen

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:53

Nasdem Kecewa Lifting Migas 2024 Meleset dari Target

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:48

Komisi III DPR Sahkan Pembentukan Panja RUU KUHAP

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:35

Bulog Jangan Main-Main, Surplus Beras Harus Diiringi Surplus Kesejahteraan

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:28

Anggito Abimanyu Belum Bisa Pastikan Tarif Trump Berdampak ke APBN

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:25

Penggunaan SAL untuk Pembiayaan Defisit APBN 2024 Belum Efisien

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:17

Klinik dan Apotek Desa Akan Terintegrasi Kopdes Merah Putih

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:15

Harga Emas Antam Naik Lagi, Intip Daftar Lengkapnya

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:10

Pesantren Tamansiswa Setelah Satu Abad Lebih

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:03

Selengkapnya