Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Beberapa Asosiasi Surati Kemenperin Soal Gejolak Harga Daging

RABU, 27 MARET 2024 | 21:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Beberapa asosiasi yang bergerak di bidang industri dan distribusi  menyurati Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terkait gejolak harga daging sapi beku akhir-akhir ini.

“Dengan surat ini kami ingin menyampaikan bergejolaknya harga daging sapi dan ayam beku sejak akhir Desember 2023 hingga saat ini. Harga daging sapi beku untuk keperluan industri 65 CL dan 85 CL naik sekitar 10 persen,” tulis surat tersebut yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).

“Tingginya kenaikan harga ini menyebabkan kenaikan biaya produksi dan dalam jangka menengah dapat menurunkan daya saing Industri Pengolahan Daging Nasional,” sambung surat tersebut.

Menurut data yang diperoleh, kenaikan tersebut disebabkan pasokan yang terlambat datang akibat izin pemasukan baru keluar pada medio Februari 2024 dan kuota daging tahun ini lebih rendah dari realisasi impor tahun 2023. Sehingga hal ni membuat pasar bereaksi negatif.

“Kami memohon Bapak Menteri Perindustrian RI agar harga daging keperluan industri menjadi turun stabil dalam kewajaran dengan mendorong dan merealisasikan Keputusan Rakortas Tanggal 13 Desember mengenai Pemasukan  Daging Kerbau Beku dalam kerangka PP No. 11 Tahun 2022 sebesar 50.000 ton kepada pelaku usaha lainnya,” tambahnya.        

PP 11/2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pemasukan Ternak Dan/Atau Produk Hewan Dalam Hal Tertentu Yang Berasal Dari Negara Atau Zona Dalam Suatu Negara Pemasukan turut melibatkan para pelaku usaha swasta dalam memenuhi ketersediaan daging kerbau.

“Pemasukan daging kerbau dalam kerangka PP 11/2022 oleh pelaku usaha swasta ini sejak awal ditujukan dan didedikasikan untuk keperluan industri yang memerlukan harga bahan baku kompetitif, bila para pelaku usaha lain diberi izin pemasukan, maka harga daging kerbau untuk keperluan industri (95VL) hanya sebesar Rp55.000 per kg. Dengan harga tersebut maka Indonesia akan memasuki Peradaban Baru di mana harga bahan baku daging kerbau beku sama dengan harga di negara tetangga,” tutup surat tersebut.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya